Guntur Wibowo: Solois Bersama EP "Birahi" dan Kehidupan Close To Breathe

Kuatbaca.com - Guntur Wibowo, vokalis dari band Close To Breathe yang pernah berkolaborasi dengan Sansan Pee Wee Gaskins di lagu "Terjebak," kini mengambil langkah maju dengan merilis Extended Play (EP) solo bertajuk "Birahi." EP ini mengusung lima lagu, yaitu "Bukan Lagu Ghosting," "Birahi," "LDR," "Pura Pura Gak Tau," dan "Lagu Tiktok." Guntur memberikan sentuhan unik pada karyanya kali ini, menciptakan lirik-lirik yang sederhana namun bernas.

1. Proses Penggarapan EP yang Cepat

Proses penggarapan EP "Birahi" dilakukan dalam waktu sekitar satu bulan. Guntur Wibowo berbagi tentang dedikasi dan kerja kerasnya dalam menciptakan karya solo ini, yang merupakan langkah besar setelah berkolaborasi dengan bandnya sebelumnya.

2. Status Close To Breathe dan Proyek Bersama

Meskipun Guntur Wibowo merilis EP solo, ia menegaskan bahwa ia tidak keluar dari Close To Breathe. Band ini masih aktif, bahkan baru-baru ini merilis single berjudul "Kita Bisa." Guntur menekankan keterlibatannya dengan Close To Breathe, menjelaskan bahwa keputusannya untuk merilis EP solo adalah bagian dari keinginannya untuk menyajikan warna musik yang berbeda.

3. EP Solo dengan Sentuhan Unik

Guntur Wibowo mengungkapkan bahwa EP "Birahi" menampilkan lirik-lirik yang sederhana dengan bahasa sehari-hari pemuda. Lagu-lagu dalam EP ini mencirikan nuansa nakal dan memberikan pesan moral bagi pendengar muda. Guntur berharap EP solo ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, membawa pesan positif dan keberagaman dalam dunia musik.

4. Kolaborasi dengan Heymbenk dari Stand Here Alone

Dalam perjalanan menciptakan "Birahi," Guntur Wibowo mendapat dukungan dari Heymbenk, vokalis band pop punk ternama Indonesia, Stand Here Alone. Heymbenk ikut terlibat dalam semua lagu dalam EP ini, menunjukkan sinergi dan dukungan antar-sesama musisi.

5. Masa Depan Musik Guntur Wibowo

Terkait masa depannya dalam dunia musik, Guntur Wibowo menyatakan bahwa ia belum tahu apakah akan terus bermusik dengan band atau tetap melanjutkan sebagai solois. Fokusnya saat ini adalah menjadikan EP "Birahi" diterima oleh pendengar muda Indonesia, memberikan pesan moral melalui lirik-lirik lagu yang unik dan menarik.

Dengan langkah solo ini, Guntur Wibowo membuktikan fleksibilitas dan kreativitasnya sebagai seorang musisi, membawa warna baru dalam industri musik Tanah Air. EP "Birahi" menjadi saksi perjalanan solo Guntur, sementara Close To Breathe tetap eksis dengan karyanya yang selalu ditunggu oleh penggemar setianya. (*)