Grand Mall Bekasi: Salah Satu Mal Tertua yang Kini Sepi dan Tak Lagi Bergeliat

17 June 2025 09:58 WIB
salah-satu-mal-tertua-di-bekasi-kini-tak-lagi-bergeliat-1750066795436_169.jpeg

Kuatbaca.com-Bekasi, sebuah kota yang berkembang pesat di kawasan Jabodetabek, kini menghadapi perubahan besar dalam industri pusat perbelanjaan. Salah satu mal tertua di kota ini, Grand Mall Bekasi, yang dulu pernah ramai dan menjadi pilihan utama warga untuk berbelanja dan berkumpul, kini mengalami penurunan pengunjung yang signifikan. Persaingan ketat dengan mal-mal baru yang menawarkan konsep lebih modern dan fasilitas lengkap menjadi salah satu faktor utama melemahnya daya tarik Grand Mall.

Perkembangan pesat pusat perbelanjaan di Bekasi terutama dengan hadirnya mal-mal baru seperti Metropolitan Mall, Summarecon Mall Bekasi, dan lainnya, memberikan pilihan yang lebih beragam dan inovatif bagi konsumen. Hal ini membuat mal yang lebih tua kesulitan mempertahankan eksistensinya di tengah pasar yang semakin kompetitif.


1. Kondisi Terbaru Grand Mall: Sepi dan Banyak Ruko Kosong

Saat ini, Grand Mall Bekasi tampak jauh berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu. Area parkir yang dulu selalu penuh, kini sering kali terlihat lengang. Banyak tenant atau penyewa toko yang mulai hengkang, meninggalkan ruang kosong yang cukup banyak. Kondisi ini membuat suasana mal menjadi sepi dan kurang menarik bagi pengunjung.

Hanya beberapa ruko dan toko yang masih bertahan dan beroperasi, namun jumlahnya tidak mampu menutupi kekosongan yang ada. Hal ini berdampak langsung pada berkurangnya arus pengunjung, yang secara otomatis menurunkan omzet dan membuat pemilik toko pun harus mempertimbangkan kelangsungan usahanya.


2. Faktor Penyebab Menurunnya Popularitas Grand Mall

Ada beberapa alasan utama yang menyebabkan Grand Mall Bekasi kehilangan daya tariknya. Pertama, infrastruktur dan desain mal yang kurang diperbarui sehingga terasa kurang modern jika dibandingkan dengan pusat perbelanjaan baru yang mengusung konsep lifestyle dan entertainment yang lebih lengkap.

Kedua, kurangnya event atau program promosi menarik yang dapat mengundang pengunjung, membuat Grand Mall kalah bersaing dalam hal daya tarik. Ketiga, aksesibilitas dan kemudahan transportasi juga menjadi pertimbangan. Beberapa mal baru memiliki lokasi yang strategis dan mudah dijangkau menggunakan berbagai moda transportasi, sedangkan Grand Mall dinilai kurang optimal dari sisi ini.


3. Tantangan dan Harapan untuk Grand Mall Bekasi

Meski saat ini Grand Mall sedang mengalami masa sulit, masih ada peluang untuk bangkit kembali jika dilakukan pembenahan dan inovasi. Pemilik mal dan pengelola perlu melakukan revitalisasi, seperti memperbaiki fasilitas, menghadirkan tenant baru dengan konsep kekinian, dan mengadakan event rutin yang mampu menarik pengunjung.

Selain itu, kolaborasi dengan komunitas lokal dan pelaku usaha di Bekasi dapat menjadi strategi ampuh untuk menghidupkan kembali suasana mal. Inovasi digital dan promosi online juga dapat membantu meningkatkan visibilitas Grand Mall di mata konsumen muda.

Dengan langkah yang tepat, Grand Mall Bekasi bisa kembali menjadi destinasi belanja dan rekreasi favorit di Bekasi, dan mampu bersaing sehat dengan mal-mal baru yang terus bermunculan.

Grand Mall Bekasi, salah satu mal tertua di kota ini, sedang menghadapi tantangan berat akibat persaingan ketat dan perubahan preferensi konsumen. Namun dengan strategi pembaruan dan inovasi, mal ini masih memiliki potensi untuk kembali berjaya dan menjadi pusat aktivitas masyarakat Bekasi.

Fenomena Terkini






Trending