Google Suspend 17 Aplikasi Pinjol Berbahaya, Masyarakat Indonesia Jadi Korban

10 December 2023 20:34 WIB
ilustrasi-pinjol_169.png

Kuatbaca.com-Semakin maraknya aplikasi pinjaman online (pinjol) di Indonesia tidak selamanya berdampak positif. Beberapa di antaranya berujung pada permasalahan serius, terutama bagi pengguna yang tidak berhati-hati. Google baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan menendang 17 aplikasi pinjol berbahaya dari platform Play Store. Keputusan ini diambil setelah peneliti keamanan siber dari ESET Research mengungkap praktik kasar dan mencurigakan dari aplikasi tersebut.

1. SpyLoan: Aplikasi Pinjol yang Mengancam Keamanan Pengguna

ESET Research mengidentifikasi 18 aplikasi pinjol berbahaya yang menggunakan teknik spyware dan dikategorikan sebagai 'SpyLoan'. Sejak tahun 2020, aplikasi-aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 12 juta kali. Modus operandi mereka mirip dengan aplikasi pinjol konvensional, menawarkan pinjaman mudah dengan bunga tinggi. Namun, yang membuatnya berbahaya adalah pencurian data pribadi pengguna, yang kemudian digunakan untuk memeras dan mengancam mereka.

2. Penyebaran SpyLoan dan Korban di Indonesia

Aplikasi ini sering kali dipromosikan melalui SMS dan media sosial seperti Twitter, Facebook, dan YouTube. SpyLoan mulai muncul sebagai ancaman yang signifikan pada tahun 2023, dan korban mereka tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Data sensitif yang dicuri meliputi informasi pribadi, log panggilan, event kalender, informasi perangkat, dan sejumlah data lainnya.

3. Langkah Tegas Google dan Ancaman terhadap Pengguna

Setelah ESET melaporkan temuannya, Google segera mengambil langkah dengan menghapus 17 aplikasi pinjol berbahaya dari Play Store. Satu aplikasi berhasil lolos karena telah mengubah izin akses dan fungsinya, sehingga tidak terdeteksi sebagai aplikasi SpyLoan. Ancaman yang dihadirkan oleh aplikasi semacam ini sangat nyata, dengan operator pinjol berbahaya yang mengancam dan memeras pengguna bahkan jika mereka tidak pernah meminjam uang atau pinjaman mereka ditolak.

4. Tips untuk Menghindari Ancaman Aplikasi Pinjol

Untuk melindungi diri dari ancaman aplikasi pinjol, pengguna disarankan hanya menggunakan layanan dari penyedia pinjaman online terpercaya. Selalu baca dengan cermat izin akses yang diminta saat menginstal aplikasi dan perhatikan ulasan pengguna di Play Store. Tidak hanya melibatkan korban dalam ancaman finansial, aplikasi pinjol berbahaya juga bisa merusak keamanan data pribadi pengguna.

Google's tindakan tegas terhadap aplikasi pinjol berbahaya menunjukkan bahwa keamanan pengguna merupakan prioritas utama. Dalam era digital ini, penting bagi pengguna untuk selalu waspada terhadap ancaman siber dan memilih dengan bijak saat menggunakan aplikasi finansial. Mengutamakan keamanan pribadi dan data adalah langkah yang bijak dalam menjelajahi dunia pinjaman online di Indonesia.(*)

Google
pinjol

Fenomena Terkini






Trending