GASPOL Goes to Campus di UMY, Mendag Dorong Generasi Muda Bangga Gunakan Produk Lokal

21 June 2025 16:26 WIB
mendag-budi-santoso-wamendag-dyah-roro-1750433443583_169.jpeg

Kuatbaca.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan langkah strategis dalam mendekatkan produk lokal ke kalangan muda melalui program bertajuk GASPOL Goes to Campus. GASPOL, atau Gerakan Kamis Pakai Lokal, menjadi bentuk ajakan pemerintah agar masyarakat, terutama generasi muda, lebih mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi titik pertama pelaksanaan kampanye ini di lingkungan perguruan tinggi, yang berlangsung pada 19–20 Juni 2025.

Menteri Perdagangan Budi Santoso hadir langsung dalam acara ini dan disambut antusias oleh sivitas akademika UMY. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa penggunaan produk lokal bukan hanya soal gaya hidup, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

1. UMKM Jadi Fokus Utama Penguatan Ekonomi Nasional

Menurut Budi Santoso, upaya mendorong penggunaan produk lokal tidak bisa dipisahkan dari peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). GASPOL dirancang untuk mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan dengan memperluas akses pasar. “Dengan memakai produk lokal, kita telah berkontribusi terhadap penguatan ekonomi UMKM Indonesia dan lebih luas lagi terhadap penguatan pasar dalam negeri,” ujar Budi.

Ia juga menjelaskan bahwa sejak peluncuran resmi GASPOL pada 8 Mei 2025, Kementerian Perdagangan telah berhasil mempromosikan 176 produk lokal melalui kanal digital dan sosial media. Strategi ini terbukti efektif meningkatkan visibilitas jenama lokal dan mendorong kesadaran masyarakat terhadap potensi produk dalam negeri.

2. Tingkat Kepedulian Publik terhadap Produk Lokal Meningkat

Data yang diungkap Mendag Budi menunjukkan bahwa indeks pengenalan publik terhadap produk lokal naik signifikan. Pada tahun 2024, angka tersebut mencapai 73,4%, sebuah pencapaian yang mencerminkan pergeseran positif dalam persepsi masyarakat terhadap kualitas produk dalam negeri. “Peningkatan ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Indonesia terhadap produk lokal semakin membaik dari tahun ke tahun,” tambahnya.

Dengan dorongan ini, Budi berharap semakin banyak produk lokal menjadi pilihan utama masyarakat, tidak hanya karena faktor harga, tetapi juga karena kebanggaan akan kualitas buatan anak bangsa.

3. Pameran Produk Lokal Hadirkan 10 Jenama Unggulan

Sebagai bagian dari kegiatan GASPOL di UMY, Kementerian Perdagangan menggelar pameran produk lokal di Lapangan Bintang UMY. Acara ini menampilkan sepuluh jenama lokal unggulan yang mencakup berbagai kategori, mulai dari fashion, kosmetik, aksesoris, makanan, hingga minuman. Beberapa brand ternama yang ikut serta antara lain Heaven Lights, Flicka, Torch, Kahf, Wardah, Roti Ropi, dan beberapa UMKM binaan mahasiswa UMY sendiri.

Pameran ini tak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa untuk mengenali potensi bisnis berbasis lokal dan kreatif. Mahasiswa pun menyambut positif kegiatan ini. Salah satunya adalah Rajendra Satria Reswar yang mengungkapkan, “Program ini dapat memajukan UMKM kita, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga berpeluang untuk ekspor ke luar negeri.”

4. Kemendag Siapkan Dukungan Penuh untuk UMKM Go Global

Lebih lanjut, Budi Santoso menegaskan bahwa dukungan Kemendag tidak berhenti pada kampanye kesadaran semata. Berbagai program juga disiapkan untuk mendorong UMKM naik kelas dan mampu menembus pasar internasional. Untuk pasar dalam negeri, dilakukan business matching antara pelaku UMKM dan pelaku ritel modern. Selain itu, Kemendag juga membantu dalam peningkatan kualitas kemasan, branding, dan sertifikasi produk.

Sementara untuk mendukung ekspor, Kemendag telah menjalankan Program BISA Ekspor (Berani Adaptasi, Siap Inovasi), yang memfasilitasi pelaku UMKM untuk bertemu langsung dengan buyer internasional serta perwakilan dagang di luar negeri. Semua ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem dagang yang inklusif dan kompetitif, baik di pasar nasional maupun global.

Fenomena Terkini






Trending