Kuatbac.acom-Final Liga Champions musim 2024/2025 akan menyuguhkan duel menarik antara Inter Milan melawan Paris Saint-Germain (PSG). Pertandingan bergengsi ini akan digelar di Allianz Stadium pada Minggu dini hari WIB, 1 Juni 2025, dan sudah menyedot perhatian penggemar sepak bola dari seluruh dunia. Salah satu legenda sepak bola Italia, Francesco Totti, turut menyuarakan dukungannya—dan tidak main-main, ia dengan tegas menyatakan akan mendukung Inter Milan.
Partai final Liga Champions tahun ini mempertemukan dua kekuatan besar Eropa. PSG datang dengan ambisi besar untuk mengangkat trofi Liga Champions pertama mereka sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments (QSI). Di bawah asuhan pelatih Luis Enrique, Les Parisiens telah tampil impresif sepanjang musim ini dan berharap bisa menorehkan sejarah.
Sementara itu, Inter Milan mengincar penebusan usai kegagalan mereka di final Liga Champions 2022/2023, di mana mereka harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor tipis 0-1. Kini, pasukan Simone Inzaghi berpeluang membayar lunas kegagalan tersebut dan menambah koleksi gelar mereka menjadi empat.
Inter sendiri telah mengangkat trofi Liga Champions sebanyak tiga kali dalam sejarah klub, terakhir pada tahun 2010 saat masih dibesut Jose Mourinho. Keberhasilan meraih trofi keempat akan semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu klub elite Eropa.
Pertarungan ini diprediksi akan berjalan sangat ketat, tidak hanya karena kualitas kedua tim, tetapi juga karena motivasi besar yang mereka miliki untuk mencetak sejarah.
Legenda hidup AS Roma, Francesco Totti, juga memberikan pandangannya tentang final Liga Champions kali ini. Sebagai sesama warga Italia, Totti menegaskan bahwa ia akan memberikan dukungan penuh kepada Inter Milan. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban moral sebagai orang Italia untuk mendukung klub dari tanah kelahirannya yang sedang bertarung di kancah tertinggi
Eropa.
Totti menyebut bahwa final Liga Champions adalah momen yang luar biasa dalam karier setiap pesepakbola. “Final Liga Champions itu mendebarkan, mengharukan, dan menakutkan,” ujarnya. Ia percaya pertandingan antara PSG dan Inter akan menjadi salah satu final terbaik yang pernah disaksikan publik.
Meski menghormati kualitas Luis Enrique dan skuad PSG, Totti merasa lebih penting bagi publik Italia untuk bersatu memberikan dukungan kepada Inter, demi menjaga nama baik sepak bola Italia di pentas internasional. Dukungan dari figur sebesar Totti tentu memberikan semangat tersendiri bagi Nerazzurri.
Di sisi lain, komentar Totti ini juga menunjukkan adanya kebanggaan nasional yang masih kuat di kalangan pesepakbola Italia. Baginya, Inter bukan sekadar rival domestik, tetapi representasi Italia di kancah Eropa.
Laga final nanti dipastikan bukan hanya pertarungan antar pemain bintang di lapangan, tetapi juga duel adu strategi antara dua pelatih hebat: Simone Inzaghi dari Inter dan Luis Enrique dari PSG. Keduanya dikenal sebagai pelatih yang menganut filosofi sepak bola menyerang dengan pendekatan taktis yang cerdas.
Inzaghi dikenal mampu meramu strategi cepat dan efektif, memaksimalkan kolektivitas tim dan pertahanan yang solid. Sedangkan Enrique mengandalkan penguasaan bola dan kombinasi pemain kreatif seperti Mbappé dan Vitinha untuk membuka ruang.
Pertarungan antara kedua pelatih ini diyakini akan menjadi salah satu faktor penentu hasil pertandingan. Siapa yang bisa
membaca situasi dan melakukan perubahan strategi secara tepat di lapangan, kemungkinan besar akan keluar sebagai juara.
Di sisi lain, mentalitas juga akan berperan besar dalam laga ini. Inter yang punya pengalaman bermain di final dalam beberapa tahun terakhir, mungkin lebih tenang dalam menghadapi tekanan. Namun PSG punya motivasi tinggi untuk mencatat sejarah pertama mereka di Liga Champions.
Sebagai satu-satunya wakil Italia yang tersisa di kompetisi Eropa musim ini, Inter Milan memikul harapan besar dari para penggemar sepak bola Italia. Kemenangan mereka tidak hanya akan menjadi catatan emas bagi klub, tetapi juga memperbaiki peringkat koefisien UEFA untuk Serie A.
Kesuksesan Inter juga bisa menjadi pembuktian bahwa klub-klub Italia masih mampu bersaing di level tertinggi, setelah dalam beberapa tahun terakhir didominasi klub-klub Inggris dan Spanyol. Dukungan dari legenda seperti Francesco Totti tentu menambah semangat dan nilai simbolis dari perjuangan Inter.
Dengan begitu banyak kepentingan dan emosi yang terlibat, final PSG vs Inter Milan dipastikan menjadi salah satu laga paling ditunggu tahun ini. Publik Italia, termasuk mereka yang biasanya rival Inter, akan memberikan dukungan penuh demi membawa pulang trofi “Si Kuping Besar” ke tanah Italia.
Final Liga Champions 2025 antara PSG dan Inter Milan bukan hanya soal perebutan trofi, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan nasional. Dukungan Francesco Totti kepada Inter menandai semangat persatuan di balik rivalitas domestik. Kini, semua mata tertuju ke Allianz Stadium untuk menanti sejarah baru tercipta: apakah Inter akan menambah koleksi gelarnya, atau PSG mencetak sejarah pertamanya?