Fenomena Astronomi yang Akan Terjadi pada Mei 2025: Hujan Meteor hingga Flower Moon

Kuatbaca.com-Mei 2025 akan menjadi bulan yang menarik bagi para penggemar astronomi, karena sejumlah fenomena langit yang menakjubkan akan dapat diamati. Dari hujan meteor yang spektakuler hingga Bulan Purnama Mikro yang dikenal dengan sebutan "Flower Moon", ada berbagai kejadian astronomi yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ini adalah daftar fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang Mei 2025 yang patut Anda persiapkan untuk saksikan.
1. Hujan Meteor Eta Aquarid: Puncak Kejadian pada 5-6 Mei 2025
Salah satu fenomena yang paling ditunggu pada bulan Mei adalah Hujan Meteor Eta Aquarid. Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada tanggal 5 hingga 6 Mei 2025, meskipun hujan meteor ini telah aktif sejak 19 April dan akan berakhir pada 28 Mei mendatang. Hujan meteor Eta Aquarid merupakan sisa-sisa debu yang ditinggalkan oleh Komet Halley, dan sering kali menghasilkan meteor yang tampak seperti pancaran cahaya terang yang melintasi langit.
Di Indonesia, hujan meteor ini akan mulai terlihat pada pukul 01.25 WIB, saat titik terangnya berada di atas ufuk timur. Aktivitas hujan meteor akan berlanjut hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05.29 WIB. Untuk pengalaman terbaik, pastikan Anda mengamati langit pada sekitar pukul 07.00 WIB, di mana hujan meteor ini akan mencapai puncak penampilannya.
2. Hujan Meteor Eta Lyrid: Puncak Kejadian pada 8 Mei 2025
Setelah Eta Aquarid, hujan meteor Eta Lyrid akan terjadi pada 8 Mei 2025. Hujan meteor ini akan aktif mulai 3 Mei dan berlangsung hingga 14 Mei 2025. Sebagai lanjutan dari fenomena meteor yang telah dimulai, Eta Lyrid dapat menyuguhkan tampilan langit yang memukau. Dikenal dengan pancaran meteor yang tajam, hujan meteor ini akan terlihat di langit setelah pukul 22.17 WIB.
Di Indonesia, waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor Eta Lyrid adalah sekitar pukul 04.00 WIB, ketika titik terangnya berada di posisi tertinggi di langit. Aktivitas hujan meteor ini akan berlangsung sepanjang malam hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05.29 WIB.
3. Purnama Mikro Flower Moon pada 12 Mei 2025
Pada 12 Mei 2025, kita akan menyaksikan Bulan Purnama yang dikenal dengan sebutan "Flower Moon". Nama ini diberikan karena di belahan Bumi utara, banyak bunga yang bermekaran di sekitar waktu ini. Purnama ini juga merupakan "Bulan Mikro", yang berarti Bulan tampak lebih kecil dari biasanya karena jaraknya yang agak jauh dari Bumi.
Pada malam purnama ini, Bulan akan muncul hampir sepanjang malam. Bulan akan terbit sekitar tengah malam dan terbenam pada fajar, memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan bulan yang indah. Bulan Purnama Flower Moon merupakan salah satu fase Bulan yang menarik untuk diamati karena memberikan tampilan yang sangat menawan di langit malam.
4. Fase Bulan Baru pada 27 Mei 2025
Fase terakhir yang akan terjadi pada Mei 2025 adalah Bulan Baru pada tanggal 27 Mei. Fase Bulan Baru terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi terangnya tidak terlihat dari Bumi. Akibatnya, Bulan hampir tidak tampak di langit malam, memberikan kesempatan bagi para pengamat langit untuk melihat bintang-bintang yang lebih terang tanpa gangguan cahaya Bulan.
Bulan Baru sering kali dianggap sebagai waktu yang baik untuk pengamatan objek langit lainnya, seperti planet dan bintang. Ini juga merupakan waktu yang ideal untuk merencanakan observasi langit lebih lanjut tanpa gangguan dari cahaya Bulan.
Mei 2025 akan menjadi bulan yang penuh dengan fenomena astronomi menarik. Mulai dari hujan meteor Eta Aquarid dan Eta Lyrid hingga Bulan Purnama Mikro Flower Moon dan fase Bulan Baru, langit akan menyajikan berbagai pemandangan menakjubkan yang patut untuk disaksikan. Untuk pengalaman pengamatan terbaik, pilih lokasi yang jauh dari polusi cahaya dan pastikan cuaca cerah agar bisa menikmati keindahan langit malam dengan maksimal.