Evakuasi Dramatis: Tangan Bocah Terjepit Pintu Minimarket di Bogor, Damkar Bergerak Cepat

Kuatbaca.com - Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025, di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang bocah laki-laki mengalami kejadian naas saat tangannya terjepit di pintu masuk sebuah minimarket. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.35 WIB dan sempat mengundang kepanikan warga sekitar.
Anak tersebut diduga sedang bermain atau berdiri terlalu dekat dengan pintu saat insiden terjadi. Dalam sekejap, jarinya terjepit di antara celah pintu yang membuatnya tidak bisa bergerak, menimbulkan rasa sakit dan ketakutan. Beberapa orang dewasa yang berada di lokasi langsung berupaya memberikan pertolongan pertama, namun usaha tersebut belum berhasil membebaskan tangan anak malang itu.
1. Respons Cepat Damkar Kabupaten Bogor
Menanggapi kondisi yang makin genting, warga setempat segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor. Kepala Dinas Damkar, Yudi Santosa, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai insiden tersebut dan segera mengirim tim ke lokasi kejadian.
“Tim menerima informasi mengenai seorang anak yang jarinya secara tidak sengaja terjepit di pintu sebuah minimarket,” jelas Yudi saat dikonfirmasi media pada hari Sabtu.
Respon cepat dari tim pemadam kebakaran menjadi penentu dalam situasi seperti ini. Mengingat usia korban yang masih anak-anak, penanganan yang cepat dan hati-hati menjadi sangat penting untuk mencegah cedera yang lebih serius.
2. Proses Evakuasi Dilakukan Hanya dalam 10 Menit
Setibanya di lokasi, tim Damkar langsung menilai situasi dan mempersiapkan alat evakuasi. Dengan penuh kehati-hatian, mereka melakukan upaya pembebasan tangan sang bocah yang masih terjepit. Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan hanya memakan waktu sekitar 10 menit, tanpa menimbulkan luka serius pada korban.
“Situasi akhir berhasil dievakuasi dengan aman, evakuasi dilakukan selama 10 menit,” ujar Yudi Santosa.
Keberhasilan evakuasi ini tidak hanya menunjukkan profesionalitas tim Damkar Bogor, tetapi juga pentingnya kesiapan dalam menangani berbagai kejadian darurat, termasuk yang melibatkan anak-anak.
3. Peran Aktif Masyarakat dalam Kejadian Darurat
Kejadian ini menjadi bukti bahwa kesigapan masyarakat sekitar juga sangat berperan penting dalam penyelamatan nyawa. Langkah cepat warga untuk segera menghubungi pihak berwenang setelah upaya awal mereka gagal adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan layanan darurat bisa menyelamatkan korban.
Sebagian besar kejadian seperti ini terjadi secara tak terduga, dan minimnya informasi mengenai cara pertolongan pertama terhadap tangan terjepit bisa memperburuk situasi. Oleh karena itu, edukasi mengenai penanganan awal juga sangat penting untuk dimiliki setiap warga.
4. Imbauan untuk Tingkatkan Keamanan Fasilitas Publik
Insiden ini sekaligus menjadi peringatan bagi pemilik toko dan pengelola fasilitas umum lainnya untuk meningkatkan standar keamanan, terutama pada bagian pintu dan struktur bangunan yang sering digunakan pengunjung, termasuk anak-anak. Penggunaan pintu otomatis atau pemasangan sistem pengaman tambahan bisa menjadi solusi untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali.
Kejadian sederhana namun berisiko seperti ini tidak bisa dianggap remeh. Pemilik minimarket sebaiknya juga melakukan inspeksi rutin terhadap kelengkapan toko yang berpotensi membahayakan, seperti engsel pintu, lantai licin, atau etalase kaca yang mudah pecah.