Duta Besar Indonesia Michael Trias Kuncahyono Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan
Kuatbaca.com - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, secara resmi menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo kepada Paus Fransiskus. Acara berlangsung pada Senin (11/12/2023) di Ruang Kerja Paus, Istana Kepausan.
Momen Penyerahan Kepercayaan
Setelah menyerahkan Kredensial, Dubes RI diajak ke kamar kerja Paus. Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI menyampaikan salam hangat dari Presiden Jokowi, Menlu Retno LP Marsudi, rakyat Indonesia, dan umat Katolik Indonesia. Disampaikan pula undangan resmi dari Presiden RI dan Konferensi Wali Gereja Indonesia kepada Paus Fransiskus untuk mengunjungi Indonesia.
Antusiasme Paus Fransiskus
Dalam responsnya, Paus Fransiskus menyambut baik undangan tersebut dan menyatakan keterbukaannya untuk berkunjung ke Indonesia. "Kami tunggu dengan senang hati kedatangannya," ungkap Paus, sebagaimana tertulis dalam keterangan resmi dari Kedubes RI untuk Takhta Suci Vatikan kepada Kompas.com.
Rencana Kedatangan Presiden Jokowi
Dubes Trias Kuncahyono juga memaparkan rencana Presiden Jokowi untuk kunjungan ke Vatikan, menciptakan dinamika positif dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Takhta Suci.
Diskusi tentang Berbagai Topik
Selama pertemuan berlangsung sekitar 15 menit, Paus Fransiskus dan Dubes RI Trias Kuncahyono mendiskusikan berbagai topik, mencakup masalah dalam negeri Indonesia dan isu-isu internasional.
Pencapaian Lingkungan dan Perubahan Iklim
Paus Fransiskus menunjukkan kepeduliannya terhadap perlindungan lingkungan dan perubahan iklim, sebagaimana tergambar dalam ensikliknya yang berjudul "Laudato Si" pada tahun 2015. Pada tanggal 4 Oktober 2023, Paus menerbitkan nasihat apostolik berjudul "Laudate Deum," menegaskan perannya dalam mempromosikan kesadaran terhadap tantangan lingkungan global.
Solusi Damai untuk Konflik Internasional
Dalam konteks isu internasional, Paus dan Dubes RI membahas situasi terakhir di Timur Tengah, khususnya perang antara Israel dan Hamas. Paus Fransiskus menegaskan pandangannya bahwa perang sejatinya adalah kekalahan kemanusiaan dan menekankan pentingnya solusi damai. Dubes RI Trias Kuncahyono menyampaikan bahwa sikap Indonesia sejalan dengan Vatikan, yaitu mendukung penyelesaian damai dan memberikan bantuan kemanusiaan.
Dukungan untuk Solusi Dua Negara
Paus mengutarakan pandangan bahwa solusi dua negara adalah kunci untuk mengatasi konflik antara Israel dan Palestina, suatu kesepakatan yang sebelumnya disepakati di Oslo. Dubes RI menegaskan bahwa Indonesia mendukung solusi dua negara sebagai langkah bijak untuk mewujudkan perdamaian.
Dalam keseluruhan pertemuan, terlihat adanya komunikasi positif antara Indonesia dan Takhta Suci Vatikan, menciptakan harapan untuk kerja sama yang lebih erat di masa depan.
(*)