Kuatbaca.com-Ajang Indo Defence 2025 sudah berlangsung sejak dari Rabu, 11 Juni 2025 hingga hari ini, Sabtu 14 Juni 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta
Dalam meramaikan pameran tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat Maruli Simajuntak (yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad) menginisiasi sebuah program Ketahanan Pangan yang sudah diluncurkan sejak 2023 lalu dengan memperkenalkan produk Singkong New Garuda Cassava dengan berat 40kg/pohon yang merupakan hasil kerja sama inovatif antara PT. Palmyra International dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD)
Program Ketahanan Pangan ini sudah tersebar di 3 lokasi strategis, yaitu:
1. Ciemas, Sukabumi: 900 Ha dengan tanah yang subur dan iklim ideal
2. Cimerak, Pangandaran: 1.000 Ha dengan aksebilitas yang mudah dan memiliki potensi pasar yang besar
3. Puslatpur, Kodiklat AD, Baturaja: 2000 Ha dengn fasilitas pendukung yang memadai dan potensi pengembangan yang besar
Program kolaborasi KOSTRAD bersama PT. Palmyra International ini bertujuan sebagai salah satu bentuk dukungan program Ketahanan Pangan (Food Sustainability) Nasional untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan mengurangi rasa ketergantungan impor, selain itu program ini pun merupakan salah satu program keberlanjutan dari Program Manunggal Air TNI AD sebelumnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga mendukung program pembangunan nasional. Dan pastinya dengan hadirnya program ini juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor perkebunan
Food Sustainability ini tentunya sudah menunjukkan dampak yang baik dan signifikan dalam beberapa hal, seperti:
1. Meningkatan Ketersediaan Pangan
Singkong New Garuda Cassava ini mampu meningkatkan ketersediaan singkong sebagai sumber pangan alternatif.
2. Mendukung Program Pembangunan Nasional
Tentunya dengan kita turut mendukung program food sustainability merupakan salah satu bagian bentuk dukungan kepada pembangunan nasional.
3. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Akan adanya peningkatan pendapatan dan perkenomian masyarakat sehingga menyejahterakan masyarakat khususnya di wilayah perkebunan.
