Dukun Bunuh Pasutri di Kapuas karena Dituduh Dukun Palsu

18 September 2023 21:44 WIB
kapuas-1_169.jpeg

Seorang dukun di Kapuas, Kalimantan Tengah, nekat membunuh seorang pasutri setelah mereka menyebutnya sebagai dukun palsu. Pelaku, Sriwanto Andy Ragil Saputra (43), telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Peristiwa tragis ini dimulai ketika ayah dari salah seorang korban, MS (16 tahun), mendatangi Sriwanto untuk meminta pengobatan bagi anaknya. Sriwanto dikenal sebagai dukun yang bisa menyembuhkan penyakit oleh warga sekitar.

"Jadi yang mengenalkan korban ke dukun itu adalah orang tuanya sendiri," kata Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Erlan Munaji.

MS dan suaminya, IR (24 tahun), datang menemui Sriwanto berdasarkan saran orang tua MS. Kedua korban menginginkan memiliki anak dan kekayaan, dan pelaku menawarkan untuk memenuhi permintaan mereka dengan syarat bahwa MS harus berhubungan intim dengannya di depan suaminya.

Kedua korban setuju dengan syarat tersebut, dan setelah itu, MS hamil. Namun, ketika permintaan untuk menjadi kaya tidak terkabul, keduanya menyebut Sriwanto sebagai dukun palsu.

Pelaku mengundang keduanya untuk bertemu pada tanggal 6 September. Terjadi cekcok antara IR dan pelaku, dan saat MS berusaha melerai, dia terkena pukulan dari pelaku hingga pingsan.

Pelaku kemudian memukul IR dan membunuhnya dengan sebilah mandau. Setelah membunuh IR, pelaku membawa MS yang tidak sadarkan diri sejauh 1 kilometer dari tempat kejadian. Namun, saat dalam perjalanan, MS sadar.

MS mengancam akan melaporkan ke polisi, sehingga pelaku memukul kepala MS dengan balok hingga menyebabkannya meninggal.

Kasus ini terungkap setelah warga menemukan jasad IR di parit yang tertutup semak belukar di Kecamatan Timpah pada tanggal 10 September. Dua hari kemudian, jasad MS ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi pertama.

Selama penyelidikan, polisi menemukan bahwa MS meninggal dalam keadaan hamil akibat hubungan intim dengan pelaku. Pelaku mengakui hanya melakukan hubungan tersebut satu kali sebagai syarat permintaan korban.

Pelaku akhirnya ditangkap di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, dan dibawa ke Mapolres Kapuas untuk penyelidikan lebih lanjut. Motif pembunuhan ini adalah balas dendam karena pelaku tidak terima dituduh sebagai dukun palsu oleh korban.

pembunuhan
dukun palsu

Fenomena Terkini






Trending