Dua Sapi Tercebur Sumur di Tangerang, Tim Damkar Lakukan Evakuasi Dramatis

20 May 2025 12:54 WIB
petugas-damkar-kabupaten-tangerang-bersama-warga-mengevakuasi-2-ekor-sapi-yang-tercebur-sumur-1747718404862_169.png

Kuatbaca.com - Sebuah insiden tidak biasa terjadi di Kampung Sawangan, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dua ekor sapi milik warga—yang merupakan induk dan anaknya—tercebur ke dalam sebuah sumur di lingkungan permukiman pada Senin, 19 Mei 2025, sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar karena melibatkan proses evakuasi yang cukup dramatis dan menantang bagi petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Informasi mengenai peristiwa ini dibagikan melalui akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan petugas dalam menghadapi insiden tak terduga, termasuk yang melibatkan hewan ternak.

1. Kronologi: Dari Kelahiran hingga Tercebur ke Sumur

Menurut kesaksian warga, insiden bermula saat seekor induk sapi melahirkan anaknya di pagi hari. Setelah dilahirkan, anak sapi yang masih sangat muda itu tiba-tiba bergerak tanpa arah dan tanpa sengaja terjatuh ke dalam sumur yang berada tidak jauh dari lokasi kandang. Dalam kondisi panik, induk sapi pun langsung mengejar anaknya dan berusaha menyelamatkannya.

Namun, alih-alih berhasil menarik anaknya keluar, sang induk justru ikut terperosok ke dalam sumur yang memiliki kedalaman cukup signifikan. Sumur tersebut diketahui merupakan sumur lama yang belum ditutup sempurna, sehingga membahayakan hewan maupun manusia jika tidak berhati-hati.

2. Petugas Damkar dan Warga Bersinergi Lakukan Evakuasi

Begitu laporan diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Tangerang, tim pemadam kebakaran dari Mako Curug segera diterjunkan ke lokasi. Proses evakuasi tidak bisa dilakukan secara instan karena ukuran tubuh sapi yang besar dan medan yang sulit. Diperlukan peralatan khusus serta keterampilan petugas dalam mengendalikan situasi tanpa menimbulkan luka bagi hewan.

Petugas Damkar bersama sejumlah warga akhirnya berhasil mengangkat kedua sapi tersebut dari dalam sumur dengan menggunakan kerekan manual dan tali tambang yang kuat. Proses evakuasi berlangsung selama beberapa jam, dengan fokus pada keselamatan hewan dan keamanan tim penyelamat.

3. Proses Penyelamatan Berjalan Lancar, Sapi Selamat

Setelah upaya keras dilakukan, kedua sapi akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup. Meski tampak lemas dan kotor akibat lumpur di dasar sumur, kondisi fisik keduanya tidak mengalami luka serius. Tim dari BPBD dan Damkar memastikan bahwa induk dan anak sapi tersebut segera mendapatkan penanganan dan pemeriksaan oleh pemiliknya untuk memastikan kondisi kesehatan pascakejadian.

Keberhasilan penyelamatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang menyaksikan langsung proses evakuasi tersebut. Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bagi warga yang masih memiliki sumur terbuka agar lebih waspada dan segera menutup akses yang berbahaya.

4. Pentingnya Kesiapsiagaan dan Kesadaran Lingkungan

Kejadian di Panongan bukan hanya kisah dramatis penyelamatan hewan, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya mitigasi risiko di lingkungan tempat tinggal. Sumur yang tidak terpakai sebaiknya ditutup atau diberi pengaman agar tidak menimbulkan kecelakaan bagi manusia maupun hewan. Selain itu, kejadian ini menunjukkan respons cepat dari pihak BPBD dan Damkar yang layak diapresiasi.

Dengan meningkatnya urbanisasi dan pertumbuhan populasi, interaksi antara manusia, hewan peliharaan, dan lingkungan semakin kompleks. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran tentang pentingnya keamanan lingkungan harus terus digalakkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Fenomena Terkini






Trending