Dua Proyek PLTA Baru di Jawa Barat Dapat PKKPR, Langkah Nyata Menuju Energi Hijau Nasional

Kuatbaca.com - Upaya Indonesia dalam mewujudkan transisi energi hijau kembali mendapat penguatan. PT Berkat Cawan Energi (BCE) secara resmi memperoleh Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Provinsi Jawa Barat, yaitu PLTA Cibuni 3 dan PLTA Cimandiri 3. Pencapaian ini menjadi tonggak awal dari pembangunan infrastruktur energi ramah lingkungan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
1. Dua PLTA Baru Siap Dibangun di Sukabumi dan Cianjur
PLTA Cibuni 3 akan memanfaatkan aliran Sungai Cibuni yang mengalir melalui Kecamatan Cidadap (Kabupaten Sukabumi), serta Agrabinta dan Cijati (Kabupaten Cianjur). Sementara itu, PLTA Cimandiri 3 direncanakan akan dibangun di wilayah Warungkiara dan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Seluruh lokasi proyek telah ditentukan berdasarkan studi kelayakan teknis serta kajian lingkungan secara menyeluruh.
2. Komitmen BCE untuk Energi Hijau Berbasis Potensi Lokal
Albert Junior, pemilik BCE, menegaskan bahwa kedua proyek ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk memaksimalkan potensi sumber daya lokal dalam mendukung energi bersih. Dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, BCE percaya bahwa proyek ini akan menjadi contoh konkret integrasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan energi terbarukan.
3. Dukungan Pemerintah Daerah dan Warga Masyarakat
Proyek PLTA ini tidak hanya mendapat restu dari pemerintah pusat melalui PKKPR, tetapi juga dukungan penuh dari pemerintah daerah. Para kepala desa dan camat di lokasi proyek menyampaikan persetujuan mereka melalui surat resmi. Dukungan ini memperkuat legitimasi proyek dan menunjukkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat dalam pembangunan infrastruktur strategis.
4. Kerja Sama Teknis dengan PLN dan Kementerian ATR/BPN
Untuk menjamin integrasi teknis proyek PLTA ke dalam sistem distribusi nasional, BCE telah menjalin kerja sama strategis dengan PT PLN. Selain itu, perusahaan juga telah mengantongi Surat Pertimbangan Teknis Pertanahan dari Kementerian ATR/BPN Provinsi Jawa Barat sebagai landasan hukum untuk memperoleh PKKPR. Koordinasi lintas instansi ini menunjukkan komitmen BCE terhadap transparansi dan kepatuhan regulasi.
5. Tahap Selanjutnya: Penyusunan AMDAL dan SIPA
Setelah memperoleh PKKPR, BCE akan melanjutkan ke tahap penting berikutnya, yaitu penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta pengajuan Izin Pengambilan Air (SIPA). Kedua tahapan ini krusial untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan prinsip perlindungan lingkungan dan tidak mengganggu ekosistem lokal di sekitar sungai dan hutan.
6. PLTA untuk Ketahanan Energi dan Kesejahteraan Lokal
Albert menyampaikan bahwa proyek PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 bukan hanya ditujukan untuk memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga untuk memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar. Kehadiran proyek ini diharapkan membuka lapangan kerja, meningkatkan akses listrik desa, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal berbasis energi bersih.
7. Bukti Nyata Transisi Energi Bersih di Daerah
Pembangunan dua PLTA baru ini adalah langkah nyata dalam mendukung target jangka panjang pemerintah Indonesia dalam transisi ke energi rendah karbon. Energi air merupakan sumber daya terbarukan yang lebih stabil dan ramah lingkungan dibanding energi fosil. Jika terealisasi sesuai jadwal, proyek ini akan memperkuat kontribusi Jawa Barat sebagai provinsi penghasil energi hijau.
8. Harapan untuk Replikasi Proyek di Daerah Lain
Keberhasilan awal proyek BCE ini juga membuka peluang untuk direplikasi di daerah lain dengan potensi serupa. Sungai-sungai di Indonesia yang belum termanfaatkan secara optimal dapat menjadi sumber energi bersih untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional yang terus meningkat, sekaligus menekan emisi karbon dari sektor energi.
9. Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Keberhasilan
Salah satu aspek penting dari proyek ini adalah keterlibatan multipihak—baik dari pemerintah pusat, daerah, masyarakat, hingga lembaga teknis seperti PLN dan ATR/BPN. Kolaborasi semacam ini menjadi model pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang ideal di masa depan, di mana pembangunan tidak hanya dilihat dari sisi teknis dan ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.
10. Menuju Indonesia yang Lebih Hijau dan Mandiri Energi
Dengan dimulainya proyek PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3, Indonesia menegaskan keseriusannya untuk mempercepat transformasi menuju kemandirian energi berbasis sumber daya terbarukan. Upaya ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana kemandirian energi menjadi pilar penting dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan.