Dosen yang Ditemukan Tewas di Apartemen Bandung Dua Bulan Lagi Menikah, Sosoknya Kreatif dan Energik

29 March 2023 19:50 WIB·37
dosen-unibi-bandung-catherin-rumambo-mogot-pandin.jpg

Kuatbaca.com - Terungkap sosok dosen Chaterin Rumambo Mogot Pandin (30) yang ditemukan meninggal dunia di Apartemen Gateway di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (27/3/2023) malam.

Meninggalnya dosen program studi informatika itu membuat kaget Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI).

Kepala Bagian Komunikasi Publik UNIBI, Antonius Bimo Rentor, mengatakan, pihak kampus mengaku kaget saat menerima informasi tewasnya Chaterin Rumambo Mogot Pandin (30).

"Iya, memang betul beliau adalah dosen kami. Jadi, kami juga memang kaget. Semua satu universitas tidak ada yang menyangka, saat informasi itu beredar dalam waktu belakangan ini," ujar Antonius Bimo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).

Bimo mengungkapkan Chaterin dikenal sebagai salah satu dosen yang visioner.

"Almarhumah juga kreatif, dosen muda yang energik juga."

"Kami mengenal beliau sosok yang baik, jadi kami tidak tahu kenapa sampai terjadi seperti ini."

"Tapi yang jelas ya kami menyayangkan dan kami semua merasa kehilangan, karena ini di luar yang kami pikir akan terjadi," ucapnya.

Dua Bulan Lagi Menikah

Chaterin Rumambo Mogot Pandin (30) ditemukan meninggal dunia diri di Apartemen Gateway di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (27/3/2023) malam.

Chaterin yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung ini sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Diketahui CatherineRumambo tinggal di Apartemen Gateway Bandung tersebut.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATnus), Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang mengungkap sosok Chaterine Rumambo Mogot Pandin.

Ternyata, Chaterine berencana menikah bulan depan atau Mei 2023. Bahkan, seluruh persiapan sudah dilakukan dan mereka tinggal menunggu hari H.

"Korban rencana menikah bulan Mei. Semua persiapan sudah berjalan dengan baik, hanya terjadi musibah, ini sangat menyakitkan," kata Frederik Kalalembang, Selasa (28/3/2023).

Sosok Chaterine juga diungkap rekan kerjanya di UNIBI. Kepala Bagian Komunikasi Publik UNIBI, Antonius Bimo Rentor mengatakan kalau Chaterin adalah sosok yang energik. Selama menjadi dosen, kata dia, korban dikenal sebagai salah satu dosen yang visioner.

"Almarhumah juga kreatif, dosen muda yang energik juga," kata Antonius Bimo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).

Karena melihat Chaterin sosok yang energik dan baik, rekan-rekannya mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya dia.

"Jadi, kami juga memang kaget. Semua satu universitas tidak ada yang menyangka, saat informasi itu beredar dalam waktu belakangan ini," ujar Antonius Bimo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).

"Kami mengenal beliau sosok yang baik, jadi kami tidak tahu kenapa sampai terjadi seperti ini."

Catherine merupakan dosen tetap di UNIBI pengampu program studi informatika.

Dosen berusia 29 tahun ini sebelumnya dilaporkan hilang. Keluarga besar Iin melaporkan bahwa dirinya terakhir kali terlihat di Apartemen Gateway, Jl Ahmad Yani, Bandung, pada tanggal 21 Maret 2023 sekira pukul 17.30 WIB.

Dari informasi keluarga, terakhir kali Iin terlihat mengenakan kaos berwarna biru keunguan, celana hitam, sendal jepit, dan berkacamata. Ia hanya membawa dompet dan handphone dalam tas totebag.

Frederik yang baru mendapat kabar semalam, Senin (27/3/2023) malam, langsung menghubungi pihak berwajib untuk membantu mencari keberadaan Iin yang menghilang secara misterius itu.

"Saya langsung menelepon Kasat Reskrim Polrestabes Bandung dan Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Suntana, untuk dibantu menemukan keluarga kita ini," katanya.

"Dalam hitungan jam, semua semua anggota Polrestabes digerakkan dan korban ditemukan di dalam kamar apartemen yang berbeda di sebelah Gateway, dalam keadaan tergantung," ungkap Frederik.

Jenazah gadis berusia 29 tahun ini ditemukan di kamar lantai 8 apartemen dalam kompleks Gateway sekira pukul 23.00 WIB, Senin malam.

Frederik meminta agar penyidik dari kepolisian mengusut kasus ini dan mengungkap penyebab kematiannya.

"Saya berharap penyidik segera mengungkap penyebab kematiannya, apakah bunuh diri atau dibunuh. Karena ini penting untuk mengetahui apa latar belakang semua ini," kata Frederik.

Jenazah Iin telah dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Sempat Dilaporkan Hilang

Chaterin Rumambo Mogot Pandin (30) ditemukan meninggal dunia diri di Apartemen Gateway di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (27/3/2023) malam. Chaterin yang berprofesi sebagai dosen di satu perguruan tinggi swasta di Bandung ini sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Aries Riyanto, mengatakan, sejak dilaporkan hilang oleh keluarga, anggotanya berusaha mencari keberadaan sang dosen.

"Korban kemudian diketahui menyewa apartemen di situ (Gateway)," ujar Aries saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).

Setelah dicek, kata dia, anggota Polsek Cibeunying Kidul langsung menuju kamar yang diduga ditinggali korban.

"Saat ditemukan kondisi jasadnya menggantung. Itu kamarnya berada di lantai delapan. Saat ditemukan, kondisi kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam," katanya.

Dari hasil identifikasi sementara tidak ditemukan adanya bekas atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Sementara kita simpulkan korban bunuh diri," ucapnya.

Kontak Bantuan Jika Mengalami Depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567. Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) [email protected].(*)

Fenomena Terkini






Trending