Disita Jaksa, Rp 2 Miliar Milik Bos Sritex Ditemukan dalam Plastik Mickey Mouse: Simbol Kekuasaan atau Upaya Sembunyi?

2 July 2025 18:08 WIB
disita-jaksa-gepokan-rp-2-m-kasus-sritex-dibungkus-plastik-mickey-mouse-1751442079723_169.jpeg

1. Gepokan Uang Tunai di Rumah Bos Sritex Disita Kejagung

Kuatbaca.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali membuat gebrakan dalam kasus dugaan korupsi kredit perbankan yang menjerat petinggi PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Pada Senin (30/6/2025), tim penyidik dari Jampidsus Kejagung menyita uang tunai senilai Rp 2 miliar yang ditemukan di kediaman Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto. Yang mengejutkan, uang tersebut disimpan dalam plastik bergambar karakter Mickey Mouse—seolah ingin disamarkan dari pandangan biasa.

Dokumentasi yang beredar menunjukkan Iwan menyerahkan langsung plastik merah bercorak Disneyland itu kepada penyidik setelah mengeluarkannya dari laci putih di rumahnya. Plastik tersebut tampak biasa, tapi isinya luar biasa: dua gepok uang Rp 100 ribuan yang totalnya mencapai Rp 2 miliar.

2. Bukti Tambahan di Tengah Penelusuran Dana Kredit Bermasalah

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, selain uang tunai, penyidik juga menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan tersebut. Ia menjelaskan bahwa masing-masing gepok uang itu sudah dibungkus rapi dalam plastik bening bertuliskan PT Bank Central Asia, Tbk Cabang Solo, dengan tanggal setoran berbeda: 20 Maret 2024 dan 13 Mei 2024.

“Satu pack uang Rp 1 miliar tertanggal 20 Maret 2024, satu lagi 13 Mei 2024. Keduanya berasal dari BCA Cabang Solo,” jelas Harli.

Penyitaan uang tunai dalam jumlah besar ini menjadi bagian dari proses pembuktian dugaan penyalahgunaan kredit perbankan yang melibatkan Sritex. Dugaan korupsi ini mengarah pada ketidakwajaran dalam pencairan dana dan penggunaannya, yang kini tengah disisir oleh tim penyidik.

3. Gaya Penyimpanan Uang yang Tak Lazim: Modus atau Cerminan Gaya Hidup?

Salah satu hal yang menarik perhatian publik dari temuan ini adalah cara penyimpanan uang: dalam kantong plastik Mickey Mouse yang biasa digunakan untuk belanja atau mainan anak-anak. Banyak yang menilai hal ini sebagai upaya menyamarkan barang bukti. Namun, sebagian lainnya menduga ini mencerminkan gaya penyimpanan informal yang sering ditemukan dalam kasus keuangan "basah".

Apakah ini upaya menyembunyikan uang panas, atau sekadar kebiasaan menyimpan uang tunai secara sembarangan? Pertanyaan ini masih terbuka, namun yang pasti, hal ini menunjukkan bahwa jumlah uang tunai fantastis bisa ditemukan di rumah-rumah elite korporasi, yang selama ini mungkin berada di luar radar pengawasan publik.

4. Pemeriksaan Ketat terhadap Petinggi Sritex Terus Berlanjut

Sebelum penyitaan uang tunai ini, Iwan Kurniawan Lukminto telah diperiksa selama 10 jam oleh penyidik Kejagung dan dicecar lebih dari 20 pertanyaan. Bahkan, istrinya pun ikut diperiksa dalam proses penyelidikan dugaan korupsi ini.

Kejagung tengah mendalami kemungkinan keterlibatan beberapa pihak lain dalam skema penyaluran kredit fiktif atau penyalahgunaan dana yang bisa berdampak pada kerugian negara. Publik pun menantikan kelanjutan kasus ini, mengingat Sritex adalah perusahaan besar yang selama ini dikenal sebagai salah satu pilar industri tekstil nasional.

Kasus dugaan korupsi kredit bank yang menyeret nama besar Sritex kini memasuki babak baru dengan disitanya uang tunai dalam jumlah besar dari rumah sang direktur utama. Disimpannya uang Rp 2 miliar dalam plastik Mickey Mouse bukan hanya menciptakan kesan nyentrik, tapi juga membuka pertanyaan tentang transparansi keuangan, integritas korporasi, dan modifikasi modus pencucian uang di kalangan elit bisnis.

Dengan penyidikan yang terus berkembang dan penyitaan yang kian terbuka, publik berharap penegakan hukum bisa menembus tembok kekuasaan finansial dan memberikan sinyal kuat bahwa praktik korupsi tak bisa lagi disembunyikan—meski dalam kantong Mickey Mouse sekalipun.

Fenomena Terkini






Trending