Dirut BPJS Kesehatan Tinjau Inovasi Pengenal Wajah di RS Hermina Pandanaran

10 October 2024 22:10 WIB
bpjs-kesehatan-1_169.jpeg

1. Kunjungan Dirut BPJS Kesehatan ke RS Hermina Pandanaran

Kuatbaca.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Hermina Pandanaran, Kota Semarang, guna memastikan implementasi layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan sesuai dengan prosedur. Salah satu hal yang diapresiasi oleh Ghufron dalam kunjungan ini adalah penggunaan inovasi teknologi pengenal wajah atau Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA), yang membantu memudahkan proses identifikasi dan autentikasi peserta JKN.

Ghufron menyampaikan bahwa inovasi digital seperti FRISTA telah membuat akses layanan kesehatan menjadi lebih cepat dan mudah. "Dengan FRISTA, verifikasi identitas peserta menjadi lebih cepat dan akurat, yang berdampak pada pengurangan antrean dan mencegah penyalahgunaan identitas," kata Ghufron pada Kamis (10/10/2024).

2. Manfaat Antrean Online bagi Peserta JKN

Selain inovasi pengenalan wajah, Ghufron juga menyoroti manfaat antrean online yang telah diterapkan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk di RS Hermina Pandanaran. Menurutnya, peserta JKN kini bisa mengambil antrean kapan saja dan dari mana saja, yang membantu mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit. Sistem antrean online tidak hanya mempercepat pelayanan, tetapi juga membantu mengurangi risiko penularan penyakit di ruang tunggu.

"Dengan antrean online, peserta JKN bisa mengakses layanan lebih nyaman dan aman. Kami di BPJS Kesehatan akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang mudah, cepat, dan merata bagi seluruh masyarakat," tegas Ghufron.

3. Kisah Pasien yang Merasakan Manfaat JKN

Dalam kunjungannya, Ghufron sempat berbincang dengan seorang pasien, Sulastri, yang tengah menjalani pengobatan diabetes di RS Hermina Pandanaran. Sulastri, yang terdaftar sebagai peserta JKN di segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), mengungkapkan bahwa program JKN telah menanggung seluruh biaya pengobatannya. Selama perawatan, mulai dari obat hingga insulin, semuanya dijamin oleh JKN.

Sulastri menyampaikan bahwa proses mendapatkan layanan sangat mudah, cukup dengan menunjukkan KTP selama status kepesertaan JKN aktif. "Pelayanannya sangat cepat, dokter dan perawat pun ramah. Saya merasa sangat terbantu dengan JKN," ungkapnya.

4. Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan JKN

Wakil Direktur Umum RS Hermina Pandanaran, Arlene Sanjaya, juga memberikan penjelasan mengenai manfaat inovasi seperti antrean online dan FRISTA dalam mempercepat proses administrasi dan mengurangi penumpukan pasien. Arlene menegaskan bahwa sebagian besar pasien yang dirawat di RS Hermina Pandanaran adalah peserta JKN, sehingga keberlanjutan program ini sangat penting bagi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

"Inovasi seperti FRISTA mempermudah verifikasi dan mempercepat proses administrasi, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas layanan bagi peserta JKN," jelas Arlene.

Kunjungan Ghufron Mukti ke RS Hermina Pandanaran menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan dalam terus berinovasi guna meningkatkan kualitas layanan JKN. Dengan adanya teknologi seperti pengenal wajah dan antrean online, pelayanan kesehatan semakin cepat dan efisien. Pengalaman pasien seperti Sulastri yang merasa terbantu oleh program JKN menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

Fenomena Terkini






Trending