Derita Asam Urat, Yusuf Tenang Karena Biaya Pengobatan Ditanggung Program JKN

Kuatbaca.com-Yusuf Tangdo (56), seorang PNS asal Likulambe'na, Kabupaten Toraja Utara, telah lama berjuang melawan penyakit asam urat yang semakin parah. Berkat pendampingan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Yusuf merasa lebih tenang dalam menjalani pengobatan intensifnya.

1. Perjalanan Panjang Yusuf Melawan Asam Urat

Yusuf mengidap penyakit asam urat sejak 1992, namun dua tahun terakhir kondisinya semakin memburuk. Selama lebih dari enam bulan, ia harus sering keluar masuk rumah sakit karena rasa sakit yang luar biasa dan komplikasi yang menyulitkan aktivitas sehari-harinya.

"Saya sampai tidak bisa makan dan minum secara normal, hanya bertahan hidup dengan infus. Kaki saya bahkan tinggal tulang dan kulit, membuat saya belum bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda," kata Yusuf, Rabu (2/7/2025).

2. Operasi Jadi Harapan Kembali Berjalan

Pemeriksaan medis terbaru mengungkap penumpukan nanah di lutut kiri dan area selangkangan kanan, yang harus segera dikeluarkan melalui operasi. Prosedur ini menjadi satu-satunya pilihan untuk mengurangi rasa sakit dan memperbaiki kondisi kakinya.

"Sekarang saya menunggu jadwal operasi dari dokter bedah. Semoga ini bisa menjadi titik balik agar saya bisa kembali berjalan," ungkap Yusuf.

3. Manfaat Program JKN dalam Perawatan Yusuf

Sebagai peserta aktif Program JKN, Yusuf merasa sangat terbantu. Semua layanan mulai dari rawat jalan, rawat inap, kontrol rutin, hingga obat-obatan ditanggung tanpa kendala oleh program ini.

"Program JKN benar-benar luar biasa. Selama bertahun-tahun berobat, saya tidak pernah mengeluarkan uang sendiri karena seluruh biaya ditanggung JKN," ujar Yusuf.

Pelayanan tenaga medis yang sigap dan penuh perhatian juga membuatnya merasa nyaman selama proses perawatan.

4. Pesan Yusuf untuk Masyarakat

Yusuf mengajak masyarakat untuk tidak ragu bergabung menjadi peserta JKN dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia. Menurutnya, kesehatan adalah investasi yang sangat berharga dan tidak boleh ditunda.

"Jangan takut untuk memeriksakan diri dan jangan menunda berobat. Saya sudah merasakan bagaimana JKN mendampingi saya di saat kondisi saya paling sulit. Bagi yang belum terdaftar, segera daftar karena kita tidak pernah tahu kapan sakit akan datang," pungkas Yusuf penuh harap.