Dapat Restu Right Issue II, PANI Bakal Terbitkan 8 Miliar Saham
Kuatbaca.com-PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk atau PANI telah mendapatkan restu dari pemegang saham terkait pelaksanaan Penambahan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II atau PMHMETD (right issue kedua) dalam jumlah sebanyak-banyaknya 8 miliar saham dengan nominal Rp 100.
Wakil Presiden Direktur PANI Alexander Halim Kusuma mengatakan, rencana ini diharapkan dapat berdampak positif bagi pengembangan bisnis perseroan.
"Ini akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan aset, dan mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan ke depannya," ucap Alexander dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (15/9/2023).
Sehingga, kata dia, dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan dan pemangku kepentingan.
Dana yang diperoleh dari hasil right issue II ini setelah dikurangi biaya-biaya terkait akan digunakan perseroan untuk melakukan pengambilalihan atau penyertaan atas saham baru pada tujuh perusahaan.
Ketujuh perusahaan yang dimaksud adalah PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Cahaya Inti Sentosa, PT Jaya Indah Sentosa, PT Kemilau Karya Utama, PT Karuia Utama Selaras, PT Sumber Cipta Utama, serta PT Sharindo Matratama.
Sementara itu, Presiden Komisaris PANI Phiong Phillipus Darma mengungkapkan, target penghimpunan dana atas right issue II masih dipertimbangkan perusahaan.
"Masih diskusi, jumlahnya kami lagi pertimbangan size-nya, jumlah sahamnya enggak akan lebih dari 8 miliar lembar saham,” kata dia.
Selain itu, dalam RUPSLB tersebut, perseroan juga menambah satu Dewan Komisaris, khususnya Komisaris Independen, menjadi tiga.
1. Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Susanto Kusumo
Wakil Presiden Komisaris: Phiong Phillipus Darma
Komisaris: Steven Kusumo
Komisaris: Richard Halim Kusuma
Komisaris Independen: Hardjo Subroto Lilik
Komisaris Independen: Djisman Simandjuntak
Komisaris Independen: Adi Pranoto Leman
2. Direksi
Presiden Direktur: Sugianto Kusuma
Wakil Presiden Direktur: Alexander Halim Kusuma
Wakil Presiden Direktur: Surya Pranoto Budihardjo
Direktur: Markus Kusumaputra Direktur: Ipeng Widjojo
Direktur: Arthur Salim Direktur: Yohanes Edmond Budiman
(*)