KuatBaca.com - Musik dangdut, sebuah genre yang telah lama melekat dalam budaya musikal Tanah Air, kini semakin menunjukkan tajinya. Bukan hanya merajai industri musik lokal, dangdut juga mampu mencuri perhatian dalam festival musik kontemporer yang biasanya didominasi oleh aliran musik lain.
Tidak dapat dipungkiri, dangdut koplo, salah satu varian dari musik dangdut, telah mengalami kebangkitan seiring dengan popularitasnya yang terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari peran para maestro dan legenda dangdut seperti mendiang Didi Kempot, yang telah mempopulerkan genre ini ke khalayak lebih luas.
1. Data Tarik Tersendiri Bagi Penonton
Saat ini, berbagai nama besar dalam industri dangdut seperti Inul Daratista, Nassar, Dewi Perssik, Ayu Ting Ting, hingga "Raja Dangdut" Rhoma Irama, terus berkontribusi memperkaya warna festival musik di Indonesia. Keberadaan mereka di panggung festival kontemporer tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai magnet utama yang menarik ribuan penggemar.
Kiki Aulia Ucup, Director Boss Creator Pestapora dan sekaligus salah satu promotor musik terkemuka di Indonesia, menyatakan pandangannya tentang fenomena ini.
"Dangdut saat ini memiliki spektrum yang luas. Bila kita bicara tentang dampaknya dalam festival musik, genre ini memiliki daya tarik luar biasa dalam menyenangkan hati penonton," ungkap Ucup saat diwawancarai di Kemang, Jakarta Selatan.
Menurut Ucup, dangdut saat ini menjadi salah satu penutup manis dalam setiap perhelatan festival musik kontemporer. Keputusan untuk memasukkan dangdut dalam daftar pertunjukan festival musik muncul dari pemikiran untuk menawarkan sesuatu yang unik dan jarang dapat dinikmati masyarakat perkotaan, khususnya Jakarta. Meski dangdut mendominasi industri musik nasional, namun kesempatan untuk menikmatinya secara langsung di ibu kota cukup terbatas.
2. Festival Musik Pestapora
Pada festival musik Pestapora yang akan diselenggarakan di Gambir Expo, Kemayoran, Ucup tak hanya menghadirkan musik dangdut konvensional, tetapi juga beragam varian dan turunannya. Musisi-musisi dangdut lokal seperti NDX AKA, Ndarboy Genk, dan Denny Caknan akan tampil memeriahkan festival tersebut.
Selain itu, Ucup juga mengungkapkan bahwa beberapa legenda dangdut seperti Ikke Nurjanah, Iis Dahlia, dan Caca Handika akan menggoyang pengunjung Pestapora.
"Dangdut, dalam berbagai bentuk dan varian, akan hadir setiap hari selama festival berlangsung," tegasnya.
Tidak ada keraguan bahwa kehadiran dangdut di festival musik kontemporer menandakan akseptasi masyarakat terhadap keanekaragaman genre musik di Indonesia. Ini adalah wujud nyata dari dinamika musik Tanah Air yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman.(*)