Cuaca Buruk Gagalkan Kedatangan Prabowo di Peresmian Pembangkit Listrik Energi Terbarukan di Jatim

26 June 2025 16:42 WIB
prabowo-lewat-video-conference-resmikan-proyek-pembangkit-listrik-energi-terbarukan-1750915165132_169.jpeg

Kuatbaca.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir langsung untuk meresmikan proyek pembangkit listrik energi terbarukan di Bondowoso, Jawa Timur. Namun, cuaca yang tidak bersahabat memaksa Prabowo batal terbang ke lokasi dan hanya bisa menghadiri acara penting tersebut melalui sambungan video conference.

1. Prabowo Siap Sejak Pagi, Namun Cuaca Tak Bersahabat

Prabowo menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh hadirin dan masyarakat Jawa Timur. Dalam sambutannya lewat konferensi video, Prabowo menjelaskan bahwa dirinya sudah bersiap sejak pukul 08.00 WIB untuk menghadiri langsung peresmian proyek energi terbarukan yang sangat strategis itu.

Namun, kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk penerbangan helikopter memaksa Presiden urung hadir secara fisik. Ia mengungkapkan penyesalannya karena proyek ini memiliki makna penting dalam mendorong transisi energi nasional menuju sumber daya yang lebih bersih dan berkelanjutan.

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya saya tidak hadir secara fisik, karena ketidakpastian akibat cuaca," ucap Prabowo. Meski hanya hadir secara virtual, Prabowo tetap menegaskan komitmen kuat pemerintah terhadap pengembangan energi hijau di seluruh penjuru Indonesia.

2. Presiden Janji Akan Kunjungi Lokasi di Waktu Mendatang

Meski batal hadir langsung, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tetap ingin meninjau lokasi proyek di Bondowoso secara langsung di masa mendatang. Ia berjanji akan mencari waktu yang tepat untuk datang ke lokasi guna melihat langsung kemajuan proyek tersebut dan menyapa masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Prabowo menyebut proyek ini sebagai salah satu tonggak sejarah penting dalam pembangunan nasional. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian sektor energi yang kini semakin mandiri dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

“Insyaallah akan saya cari waktu untuk hadir melihat proyek-proyek demikian penting dan bersejarah, demikian membanggakan kita sebagai bangsa dan sebagai pribadi,” ujarnya.

Pernyataan itu pun disambut antusias oleh para peserta dan tamu undangan yang hadir di lokasi, karena menunjukkan kesungguhan pemimpin negara dalam mendorong agenda transisi energi meskipun terhalang oleh situasi alam.

3. Proyek Energi Terbarukan Tersebar di 15 Provinsi

Proyek pembangkit listrik energi terbarukan yang diresmikan ini tidak hanya berlokasi di Jawa Timur, tetapi juga tersebar di 15 provinsi lain di Indonesia. Total kapasitas dari seluruh proyek tersebut mencapai 379,7 megawatt, dengan nilai investasi yang ditaksir mencapai Rp 25 triliun.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, serta mempercepat pemanfaatan energi ramah lingkungan seperti tenaga air, surya, angin, dan bioenergi. Indonesia sendiri menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23% pada tahun 2025 sesuai dengan rencana strategis nasional.

Dengan diresmikannya proyek-proyek tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik di wilayah-wilayah terpencil serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pasokan energi yang stabil dan bersih. Pemerintah juga berkomitmen memperluas kerja sama dengan swasta dan investor global untuk mendukung pembiayaan dan teknologi energi terbarukan di Indonesia.

4. Langkah Strategis Menuju Kemandirian Energi Nasional

Peresmian proyek energi terbarukan ini menunjukkan arah kebijakan energi nasional yang semakin progresif. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah mendorong pembangunan pembangkit listrik yang berbasis sumber daya alam berkelanjutan, tidak hanya untuk mengurangi emisi karbon tetapi juga untuk menciptakan ketahanan energi di tingkat nasional.

Langkah ini juga diharapkan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan akses energi di wilayah pedesaan. Dengan begitu, pemerataan pembangunan energi tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Prabowo Subianto, sebagai Presiden, terus mendorong percepatan realisasi proyek-proyek strategis ini demi memperkuat fondasi pembangunan nasional berbasis energi hijau. Ke depan, pemerintah akan terus mengawasi pelaksanaan proyek-proyek tersebut agar tepat waktu, tepat sasaran, dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.

Fenomena Terkini






Trending