Clifford Geertz, Antropolog yang Berjasa dalam Kajian Budaya Indonesia

Indonesia merupakan bangsa Asia yang memiliki kebudayaan sangat beragam dan berbeda satu sama lainnya.
Keragaman budaya tersebut menjadi daya tarik bagi peneliti, baik dari lokal Indonesia maupun mancanegara.
Beberapa objek kajian yang kerap menjadi primadona para peneliti adalah kebudayaan masyarakat Jawa dan Bali.
Jawa merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia, yang meliputi wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai mayoritasnya permukimannya.
Masyarakat suku Jawa dikenal memiliki kebudayaan beragam, baik dari segi kepercayaan maupun sastra, kekuasaan, dan sebagainya.
Beberapa peneliti luar negeri yang banyak mengkaji tentang kebudayaan Indonesia, khususnya Jawa, adalah seorang antropolog Amerika bernama Clifford Geertz.
Profil Clifford Geertz
Clifford Geertz merupakan seorang antropolog kelahiran San Francisco, California, pada 23 Agustus 1926.
Sebelum menjadi antropolog terkenal, ia adalah seorang prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat.
Kemudian, setelah berakhirnya Perang Dunia II, Geertz melanjutkan studi sarjananya di Antioch College, Ohio, dan lulus pada 1950.
Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Harvard University dan berhasil merengkuh gelar doktornya, hanya berselang enam tahun sejak meraih sarjana.
Pada akhir 1970, Geertz mengajar di University of Chicago.
Pada tahun yang sama, ia kemudian menerima gelar guru besar dari Institute for Advanced Study di Universitas Princeton.
Dalam kajian antropologinya, Geertz adalah antropolog yang menganut aliran antropologi simbolis sebagai landasan kajiannya.
Oleh karena itu, dalam beberapa kajian antropologinya, ia tidak hanya melihat secara permukaan, tetapi juga mencoba masuk lebih jauh ke tatananan nilai pelakunya.
Di antara masterpiece Geertz yang berkaitan dengan masyarakat Jawa adalah The Religion of Java atau diterjemahkan menjadi Agama Jawa dalam bahasa Indonesia.
Selama mengkaji tentang masyarakat Jawa, ia telah mempopulerkan beberapa konsep, di antaranya adalah afiliasi politik aliran dan istilah primordialisme.
Selain melahirkan banyak karya tentang masyarakat Jawa, Geertz juga mengkaji beberapa kebudayaan negara lain.
Clifford Geertz meninggal dunia pada 30 Oktober 2006 atau tepatnya ketika ia menginjak usia 80 tahun.
Karya Clifford tentang Indonesia
Karya-karya yang dilahirkan oleh Clifford Geertz sangat berguna bagi keberlangsungan kajian budaya, khususnya di Indonesia.
Analisis-analisisnya yang dikenal tajam dalam merekonstruksi realitas masyarakat masa lampau membuat ia menjadi salah satu orang yang memberi sumbangan besar bagi Indonesia.
Beberapa hasil penelitiannya mengenai Indonesia adalah sebagai berikut:
Agama Jawa (The Religion of Java)Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi di IndonesiaMojokutoIslam yang Saya Amati: Perkembangan di Maroko dan IndonesiaThe Social history of an Indonesian TownAbangan, Santri, Priyayi dalam masyarakat jawaSistem Kekerabatan di BaliNegara Teater
Referensi:
Floriberta. (2005). 100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia Di Abad 20. Yogyakarta: Narasi.