China Kembangkan Drone Mata-mata Sekecil Nyamuk untuk Operasi Militer

Kuatbaca.com-Laboratorium robotika di China berhasil menciptakan drone berukuran sangat kecil, seukuran nyamuk, yang dirancang khusus untuk kebutuhan pengintaian dan misi rahasia di medan perang. Inovasi ini menunjukkan kemajuan pesat teknologi militer China dalam bidang robotika dan drone mikro.
1. Drone Mikro dengan Desain Bionik yang Canggih
Peneliti dari National University of Defence Technology (NUDT) memamerkan drone mini tersebut dalam program siaran di stasiun televisi nasional China, CCTV 7. Salah satu mahasiswa NUDT, Liang Hexiang, menjelaskan bahwa drone ini meniru bentuk dan gerakan nyamuk sehingga sangat efektif untuk pengintaian dan misi khusus di lingkungan medan perang.
Drone ini memiliki bodi utama berbentuk seperti stik kecil dengan panjang hanya sekitar 2 cm dan bobot sangat ringan, hanya 0,3 gram. Di sisi kiri dan kanan terdapat dua sayap kecil menyerupai daun, sementara di bawahnya terdapat tiga kaki mini. Sayap tersebut mampu mengepak hingga 500 kali per detik agar drone dapat terbang stabil dan melayang di udara dengan sangat lincah.
2. Fitur Sensor Canggih untuk Pengawasan Rahasia
Meski berukuran mikro, drone ini dilengkapi berbagai sensor mutakhir yang berfungsi untuk mengumpulkan data pengawasan secara rahasia. Meski detail teknis sensor tidak diungkapkan secara rinci, para ahli menilai bahwa ukurannya yang sangat kecil membuat drone ini sulit dideteksi oleh radar konvensional, sehingga sangat ideal untuk operasi mata-mata.
Selain prototipe dengan dua sayap, tim NUDT juga menunjukkan versi drone mini dengan empat sayap yang dapat dikendalikan secara real-time menggunakan perangkat ponsel pintar, menambah fleksibilitas dan jangkauan operasionalnya.
3. Tren Global Drone Mikro dalam Dunia Militer
Penggunaan drone berukuran mikro kini telah menjadi tren di kalangan militer negara-negara besar. Sejumlah negara sudah menguji coba bahkan mengerahkan drone-drone kecil serupa dalam operasi pengintaian dan taktik tempur.
Salah satu contoh drone mikro yang sudah digunakan adalah Black Hornet, drone helikopter seukuran telapak tangan buatan Norwegia. Drone ini dilengkapi kamera dan sensor thermal yang memungkinkan intelijen lapangan untuk mengumpulkan data secara real-time, dan sudah dipakai oleh militer Amerika Serikat serta beberapa negara lainnya.
4. Inovasi Teknologi Drone dan Masa Depan Perang Siber
Sejak 2006, laboratorium DARPA Amerika Serikat juga mengembangkan proyek Hybrid Insect Micro-Electro-Mechanical Systems (HI-MEMS), yang menciptakan 'cyborg serangga' dengan memasukkan sistem mikro-elektronik ke dalam tubuh serangga hidup untuk keperluan mata-mata.
Kemajuan teknologi ini membuka babak baru dalam peperangan siber dan intelijen militer, dengan penggunaan drone mikro yang semakin menyatu dengan teknologi AI dan pengendalian jarak jauh. China melalui NUDT menunjukkan bahwa mereka juga berada di garis depan inovasi ini, dengan potensi besar dalam pengembangan alat-alat militer canggih yang kecil namun sangat efektif.
Drone mikro seperti buatan China ini menjadi bukti nyata revolusi teknologi di medan perang modern, di mana ukuran kecil tidak mengurangi fungsionalitas, malah memberikan keunggulan stealth dan efektivitas dalam pengumpulan data rahasia.