CFD Depok Minim Toilet Portable, Wali Kota Harap Toko Buka Lebih Pagi untuk Fasilitas Warga

11 May 2025 14:52 WIB
walkot-depok-supian-suri-devidetikcom-1746325468389_169.jpeg

1. Wali Kota Depok Akui Belum Ada Toilet Portable di Rute CFD

Kuatbaca.com - Dalam pelaksanaan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok, Wali Kota Supian Suri mengakui bahwa salah satu hal yang menjadi catatan penting adalah belum tersedianya toilet portable untuk pengunjung. Kondisi ini tentu menyulitkan warga yang ingin buang air saat mengikuti aktivitas pagi seperti berolahraga atau sekadar jalan santai.

2. Harapan Wali Kota: Toko-Toko Buka Lebih Awal

Alih-alih langsung menyediakan fasilitas toilet portable dari pemerintah, Supian Suri justru berharap para pemilik toko di sepanjang jalur CFD bisa berkontribusi. Ia mengimbau agar toko-toko bisa membuka lebih awal saat CFD berlangsung sehingga pengunjung yang membutuhkan toilet bisa menumpang ke toilet yang ada di dalam toko. “Kita harapkan toko-toko bisa buka lebih awal dan memberi akses toilet,” ujar Supian.

3. Warga Keluhkan Ketergantungan pada Toilet Toko dan Minimnya Fasilitas Umum

Keluhan dari warga pun mulai bermunculan. Firman, warga Cipayung yang rutin mengikuti CFD, mengungkapkan bahwa banyak orang akhirnya terpaksa menumpang ke minimarket seperti Indomaret atau Alfamart. Meskipun sebagian besar pegawai toko mengizinkan, tetapi Firman menyebut kondisi ini membuat tidak nyaman baik bagi pengunjung maupun petugas toko yang bekerja.

4. Usulan Warga: Toilet Portable Setiap 500–1000 Meter

Warga juga memberikan masukan agar toilet portable bisa disediakan di setiap 500 hingga 1.000 meter sepanjang rute CFD. Selain sebagai solusi jangka pendek, penyediaan toilet portable juga dianggap dapat mengurangi beban toko-toko yang sering menjadi alternatif warga. Firman menyebut di Taman Depok Open Space sudah ada toilet, namun titik lainnya masih minim atau bahkan tidak ada sama sekali.

5. Kebutuhan Toilet: Fasilitas Dasar yang Sering Diabaikan

Ketersediaan toilet umum dalam kegiatan publik seperti CFD bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal hak dasar masyarakat atas sanitasi yang layak. Acara yang mengundang ribuan warga seharusnya dibarengi dengan fasilitas pendukung, termasuk air bersih, tempat sampah, dan toilet umum yang mudah diakses.

6. CFD Depok Gunakan Dua Jalur, Minat Masyarakat Meningkat

Dengan dilaksanakannya CFD di dua ruas Jalan Margonda, partisipasi masyarakat Depok semakin tinggi. Aktivitas olahraga, bazar UMKM, hingga hiburan jalanan menjadi daya tarik rutin setiap akhir pekan. Namun peningkatan jumlah pengunjung ini seharusnya juga diikuti dengan peningkatan infrastruktur dasar, termasuk toilet sementara.

7. Evaluasi CFD Depok Jadi Pekerjaan Rumah Pemkot

Wali Kota menyebut bahwa ketiadaan toilet portable akan menjadi bagian dari evaluasi pemerintah kota untuk pelaksanaan CFD selanjutnya. Ia memastikan bahwa ke depan, kebutuhan dasar seperti toilet akan diperhatikan, seiring dengan upaya pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang sehat, aman, dan ramah untuk semua usia.

8. Kolaborasi Pemkot dan Swasta Jadi Solusi Realistis

Dalam jangka pendek, sinergi antara Pemkot dan pengusaha lokal bisa menjadi solusi sementara. Pemerintah bisa menjalin kerja sama dengan pemilik ruko, minimarket, dan pusat perbelanjaan agar menyediakan toilet yang bisa diakses publik pada jam CFD. Di sisi lain, Pemkot Depok perlu merencanakan anggaran pengadaan toilet portable untuk implementasi permanen.

9. Potensi Sponsorship Toilet Portable oleh UMKM dan Swasta

Sebagai alternatif pembiayaan, pemerintah kota bisa membuka peluang sponsorship dari UMKM atau pihak swasta yang berpartisipasi di CFD. Toilet portable bisa dibranding dengan nama sponsor sebagai bentuk kontribusi sosial. Selain menambah fasilitas, ini juga mendorong keterlibatan dunia usaha dalam mendukung kegiatan publik.

10. CFD Nyaman Butuh Fasilitas Layak

CFD di Margonda telah menjadi ruang publik favorit warga Depok, tetapi kenyamanan tidak hanya soal kendaraan dilarang lewat. Fasilitas dasar seperti toilet portable harus jadi prioritas dalam perencanaan ke depan. Pemkot Depok perlu segera bertindak agar kegiatan publik mingguan ini bisa dinikmati secara menyeluruh, tanpa mengorbankan kenyamanan atau membuat warga kebingungan mencari tempat buang air.

Fenomena Terkini






Trending