Canda Prabowo Saat Sambutan di Unhan: “Harusnya Sapa Kapolri Dulu Baru Panglima”

Kuatbaca.com-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyelipkan canda ringan dalam sambutannya saat meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika di Universitas Pertahanan (Unhan), Jakarta. Dalam acara yang dihadiri oleh pejabat tinggi negara hingga tamu undangan dari berbagai kalangan, Prabowo menyapa seluruh anggota Kabinet Merah Putih secara umum tanpa menyebut satu per satu agar acara tidak terlalu lama.
Ia mengawali dengan menyapa para menteri, wakil menteri, pimpinan lembaga, dan anggota kabinet, sembari menyinggung humor ringan bahwa jika menyebut nama satu per satu, tamu undangan bisa kepanasan dan ia sendiri juga harus menanggungnya. Candaan ini sontak mengundang senyum dan tawa dari hadirin.
1. Candaan Urutan Penyebutan Kapolri dan Panglima TNI
Sebelum menyapa tamu kehormatan lainnya, Prabowo secara khusus menyebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, ia kemudian berkelakar bahwa seharusnya ia menyapa Kapolri dulu baru Panglima TNI, mengingat nama keduanya membentuk susunan “Prabowo” dan “Subiyanto”.
"Harusnya kapolri dulu baru panglima yang saya sebut, sesuai urutan nama," ucap Prabowo yang membuat ruangan penuh tawa. Candaan ini menjadi momen santai dalam suasana formal yang berlangsung di hadapan para duta besar, pejabat tinggi negara, dan jajaran perguruan tinggi.
2. Peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika dan Harapan Prabowo untuk Unhan
Acara peresmian kampus baru Unhan ini juga dihadiri oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan pentingnya pendidikan pertahanan yang tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan militer, tetapi juga mencetak pemimpin bangsa secara keseluruhan.
Ia mencontohkan United States Military Academy yang bertujuan melahirkan pemimpin untuk Amerika Serikat, bukan sekadar tentara. Hal ini menjadi inspirasi bagi Unhan agar menjadi lembaga yang membangun kader-kader pemimpin masa depan yang mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan.
3. Pendidikan Kunci Pemimpin Masa Depan dan Peran Strategis Unhan
Prabowo menggarisbawahi bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam menciptakan generasi penerus yang kompeten dan berintegritas. Ia berharap Unhan menjadi institusi yang berkontribusi besar dalam pengembangan kepemimpinan nasional dan pertahanan negara.
Pernyataan ini mengukuhkan posisi Unhan sebagai pusat pendidikan strategis yang mendukung visi pembangunan nasional dan kedaulatan negara. Melalui pembinaan yang menyeluruh, Unhan diharapkan mampu mempersiapkan pemimpin yang tidak hanya mahir dalam bidang pertahanan, tetapi juga mampu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan politik di masa depan.
Dengan pengembangan berita seperti ini, pembaca mendapatkan gambaran lengkap tentang momen penting peresmian kampus Unhan sekaligus canda hangat dari Presiden Prabowo yang mencairkan suasana. Gaya bahasa tetap alami dan mudah dipahami dengan fokus pada kata kunci penting seperti “Prabowo”, “Unhan”, “Kapolri”, “Panglima TNI”, dan “pendidikan pertahanan” untuk optimasi SEO.