BYD Terus Ekspansi di Indonesia, Jumlah Dealer Meningkat Pesat
Kuatbaca.com-BYD semakin serius menggarap pasar otomotif Indonesia dengan ekspansi besar-besaran. Meski belum genap satu tahun hadir di Tanah Air, produsen mobil listrik asal Tiongkok ini terus menambah jaringan dealer untuk memperluas jangkauan layanannya.
1. Target 80 Dealer di Akhir 2025
BYD menargetkan ekspansi besar dengan menambah jumlah dealer hingga 80 titik di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2025. Saat ini, BYD sudah memiliki 40 dealer yang tersebar di 21 kota dan akan terus bertambah seiring meningkatnya permintaan kendaraan listrik di Indonesia.
Pada kuartal pertama tahun 2025, beberapa gerai baru akan dibuka di Pasar Minggu (Jakarta), Bogor, Bekasi Timur, dan Palembang. Langkah ini diharapkan dapat semakin mendekatkan BYD dengan konsumennya serta memperkuat layanan purna jual.
"Strategi kami adalah menghadirkan dealer di berbagai lokasi strategis agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan produk dan layanan BYD," ungkap Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhou, saat peluncuran BYD Sealion 7 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
2. Kolaborasi dengan Grup Dealer Terkenal
Untuk mewujudkan ekspansi ini, BYD menggandeng beberapa grup dealer otomotif ternama di Indonesia, seperti Arista, Haka, Dipo, dan Harmony Auto. Kehadiran jaringan dealer ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang sehat dalam penjualan dan layanan kendaraan listrik BYD di Indonesia.
China Harmony Auto Holding Limited, salah satu grup dealer terbesar di China yang terdaftar di bursa saham Hong Kong sejak 2013, juga turut berperan dalam mendukung ekspansi BYD di Indonesia. Namun, perusahaan menegaskan bahwa distribusi tidak hanya dipegang oleh grup asing, melainkan juga melibatkan distributor lokal untuk menjaga keseimbangan bisnis.
"Strategi distribusi kami tidak hanya bergantung pada satu mitra saja, tetapi melibatkan beberapa distributor untuk menciptakan persaingan yang sehat," kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
3. BYD Hadirkan Berbagai Model Mobil Listrik
Sejak resmi hadir di Indonesia, BYD telah memperkenalkan lima model mobil listrik yang berhasil menarik perhatian pasar. Pada awal tahun 2024, BYD merilis tiga model sekaligus, yakni BYD Dolphin, Seal, dan Atto 3.
Kemudian, enam bulan berselang, BYD meluncurkan MPV listrik M6, yang semakin melengkapi jajaran kendaraan listrik mereka. Di awal tahun 2025, BYD mulai menyasar segmen premium dengan memperkenalkan merek Denza, sebelum akhirnya merilis BYD Sealion 7 di IIMS 2025.
Dengan hadirnya berbagai model, BYD menawarkan beragam pilihan kendaraan listrik yang cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kendaraan harian hingga mobil premium.
4. Dominasi Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Tak hanya agresif dalam ekspansi dealer dan lini produk, BYD juga berhasil menguasai 36 persen pangsa pasar mobil listrik di Indonesia. Berdasarkan data wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) tahun 2024, BYD berhasil menjual 15.429 unit kendaraan listrik.
Capaian ini menempatkan BYD dalam daftar 11 mobil terlaris di Indonesia, membuktikan bahwa kendaraan listrik mereka semakin diminati oleh masyarakat.
Keberhasilan ini juga didukung oleh berbagai faktor, termasuk teknologi canggih, harga yang kompetitif, serta efisiensi dan keandalan kendaraan listrik yang ditawarkan BYD.
Ekspansi BYD di Indonesia menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat. Dengan target 80 dealer pada akhir 2025, BYD semakin memperluas jangkauan layanan dan memperkuat kehadirannya di pasar otomotif Indonesia.
Dukungan dari berbagai grup dealer ternama, penambahan model kendaraan listrik, serta peningkatan penjualan menunjukkan bahwa BYD siap bersaing dengan merek-merek besar lainnya di segmen mobil listrik.
Dengan strategi yang agresif dan dukungan infrastruktur yang semakin matang, BYD berpotensi menjadi pemimpin utama dalam revolusi kendaraan listrik di Indonesia.