Bupati Majalengka Dorong Pengembangan BIJB Kertajati di detikcom Regional Summit 2025

19 May 2025 16:58 WIB
bupati-majalengka-ema-suherman-1747637268627_169.jpeg

Kuatbaca.com - Bupati Majalengka Eman Suherman menyuarakan harapan besar terhadap pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dalam ajang detikcom Regional Summit 2025 yang digelar di kawasan BIJB, Senin (19/5/2025). Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan bandara yang dibangun dengan investasi besar itu tidak hanya berdiri, tetapi berkembang dan memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar.

1. BIJB Kertajati Masih Belum Optimal

Dalam sambutannya, Eman menyoroti masih minimnya pemanfaatan BIJB, khususnya dalam mendukung kebutuhan lokal seperti keberangkatan jemaah haji dari Majalengka. Ironisnya, meskipun BIJB terletak di wilayah Majalengka, para jemaah tetap harus berangkat dari embarkasi Indramayu, yang jelas menjadi beban tambahan.

"Ini harus jadi perhatian. Kami punya bandara internasional, tapi masyarakat belum bisa merasakan manfaat langsungnya," ujarnya tegas di hadapan para tokoh nasional dan kepala daerah kawasan Rebana.

2. Masyarakat Sudah Berkorban, Saatnya BIJB Tumbuh

Lebih lanjut, Eman mengungkapkan bahwa masyarakat Majalengka telah memberikan pengorbanan besar demi pembangunan BIJB, mulai dari pembebasan lahan hingga relokasi. Puluhan hektare tanah warga dikorbankan untuk proyek ini, namun sejauh ini belum diikuti dengan operasional bandara yang maksimal.

"Kami ingin BIJB ini berkembang, bukan hanya berdiri. Maka kami harap semua pihak pusat maupun daerah bisa mendorong percepatan pengembangan bandara ini," tutur Eman dengan penuh harap.

3. Kawasan Rebana Butuh Peta Pengembangan yang Konkret

Eman juga menyoroti belum adanya peta pengembangan yang konkret untuk kawasan Megapolitan Rebana, yang mencakup Majalengka, Cirebon, Subang, Kuningan, Sumedang, dan Indramayu. Ia menilai kawasan ini memiliki potensi ekonomi luar biasa, terutama jika ditopang oleh konektivitas kuat dari BIJB.

“Kami menyadari Majalengka termasuk dalam koridor Rebana. Tapi saat ini, peta pengembangannya saya masih butuh gambaran yang lebih jelas,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia berharap detikcom Regional Summit bisa menjadi momen strategis untuk menghasilkan roadmap yang terstruktur dan implementatif, agar kawasan Rebana tidak hanya berkembang dalam konsep, tetapi juga dalam praktik.

4. Kehadiran Tokoh Nasional dan Dukungan Korporasi Jadi Angin Segar

Acara detikcom Regional Summit 2025 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Deputi Kementerian Investasi Dedi Latif, dan Sekjen Kemenhub Antoni Arif Priadi. Kepala daerah dari wilayah Rebana juga turut hadir, menandakan keseriusan dalam membahas masa depan kawasan strategis ini.

Acara ini terselenggara atas dukungan PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate – Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, yang menandakan peran penting sektor swasta dalam percepatan pembangunan regional.

BIJB Kertajati Jadi Simbol Harapan dan Tanggung Jawab Bersama

Pernyataan Bupati Majalengka di forum strategis ini menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur besar seperti BIJB tidak boleh stagnan. Butuh komitmen nyata dari pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha untuk mengubah BIJB menjadi simpul konektivitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan Rebana.

Detikcom Regional Summit 2025 menjadi panggung dialog dan koordinasi lintas pihak, dan harapannya, pernyataan Eman Suherman menjadi pemicu tindakan nyata yang membawa BIJB ke level berikutnya sebagai penggerak utama pembangunan wilayah Jawa Barat bagian timur.

Fenomena Terkini






Trending