BPBD Blora Laporkan 10 Kecamatan Terdampak Banjir, Ribuan Rumah Terendam

21 May 2025 09:37 WIB
bpbd-blora-bersama-petugas-gabungan-saat-memantau-melakukan-pendataan-dan-asesmen-di-beberapa-wilayah-terdampak-banjir-antarag-1747793098730_169.jpeg

Banjir melanda Kabupaten Blora, menyebabkan 10 dari 16 kecamatan terdampak dengan sekitar 1.600 unit rumah warga mengalami terendam air. Kondisi ini turut mengakibatkan putusnya salah satu jembatan penghubung di Kecamatan Ngawen akibat derasnya aliran sungai yang meningkat drastis.

Menurut keterangan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono, banjir terjadi menyusul curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah sejak Senin (19/5) sore hingga malam. Debit air sungai meningkat sehingga menyebabkan jembatan Temuwoh, yang terletak di perbatasan Desa Talokwohmojo dan Kedungsatriyan di ruas Jalan Trembulrejo-Randualas, Kecamatan Ngawen, mengalami kerusakan dan terputus.

Wilayah Terdampak dan Penanganan Darurat

Dari 16 kecamatan di Blora, 10 di antaranya tercatat terdampak banjir, yakni Kecamatan Kunduran, Ngawen, Cepu, Sambong, Kradenan, Jepon, Banjarejo, Randublatung, Kedungtuban, dan Blora Kota. Sebagian besar akses jalan utama terendam sehingga harus dialihkan ke rute yang aman untuk dilewati.

Pihak berwenang juga memasang rambu peringatan serta police line di sejumlah titik jalan yang berbahaya guna mencegah kecelakaan atau hambatan lalu lintas akibat banjir.

Dampak Kerusakan dan Penurunan Ketinggian Air

Selain genangan yang merendam ribuan rumah, terdapat laporan satu rumah warga di Desa Punggursugih, Kecamatan Ngawen, mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.

Kabar baiknya, berdasarkan laporan terbaru dari BPBD, kondisi banjir mulai menunjukkan penurunan pada Selasa pagi, dengan ketinggian air berangsur menurun dari rata-rata 30 cm.

Pendataan Kerusakan dan Pemulihan

Tim BPBD Blora bersama petugas gabungan masih melakukan pendataan menyeluruh terkait sebaran wilayah terdampak serta tingkat kerusakan yang dialami warga dan infrastruktur di berbagai kecamatan.

Langkah penanganan darurat dan koordinasi terus dilakukan guna mempercepat proses pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak.

Laporan ini diharapkan menjadi perhatian bersama untuk mitigasi risiko bencana di masa mendatang serta penanganan bencana yang lebih efektif di Kabupaten Blora.

korban banjir
terdampak banjir
BPBD Blora

Fenomena Terkini






Trending