Boy Thohir Mundur dari Komisaris GOTO, Fokus ke Bisnis Keluarga

2 May 2025 21:10 WIB
909bfa1d-ba67-4882-8855-16f32806b66c_169.jpeg

Kuatbaca.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan pengunduran diri Garibaldi Thohir alias Boy Thohir dari jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris. Langkah ini diambil Boy Thohir untuk memfokuskan perhatian pada bisnis keluarga. Meski telah mengajukan pengunduran diri, ia akan tetap menjabat hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menetapkan penggantinya.

1. GOTO Terima Pengunduran Diri Boy Thohir per 2 Mei 2025

Pada Jumat (2/5/2025), manajemen GOTO secara resmi menerima pengunduran diri Boy Thohir. Boy, yang dikenal sebagai pengusaha nasional dan juga adik dari Menteri BUMN Erick Thohir, menyatakan ingin lebih fokus mengurus bisnis keluarga sebagai alasan utama mundurnya dari posisi penting di perusahaan teknologi terintegrasi terbesar di Indonesia tersebut.

Keputusan ini mencerminkan langkah strategis pribadi Boy Thohir yang memilih kembali menata fokus usahanya setelah berkontribusi dalam dewan pengawasan perusahaan teknologi yang lahir dari penggabungan dua raksasa digital: Gojek dan Tokopedia.

2. Tetap Menjabat hingga RUPST Digelar

Meskipun surat pengunduran diri telah disampaikan dan diterima, posisi Boy Thohir di Dewan Komisaris GOTO belum langsung digantikan. Sesuai ketentuan, jabatan tersebut akan resmi dilepaskan setelah RUPST menyetujui dan menunjuk pengganti yang baru.

Manajemen GOTO menyampaikan bahwa agenda RUPST akan diinformasikan lebih lanjut kepada publik melalui Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), sesuai regulasi yang berlaku. Namun, hingga saat ini, belum diumumkan kapan tanggal pasti pelaksanaan RUPST tersebut.

3. Perseroan Siapkan Nominasi Komisaris Baru

Menindaklanjuti kekosongan posisi yang akan ditinggalkan oleh Boy Thohir, GOTO menyatakan akan mengajukan calon anggota Dewan Komisaris baru dalam RUPST mendatang. Termasuk di dalamnya adalah kemungkinan penunjukan Komisaris Independen tambahan untuk memperkuat struktur tata kelola perusahaan.

Proses nominasi ini akan mengikuti prosedur yang telah diatur dalam regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk Peraturan OJK (POJK) tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

4. Komitmen GOTO terhadap Tata Kelola Perusahaan

Meski mengalami perubahan dalam susunan Dewan Komisaris, GOTO menegaskan komitmennya untuk terus menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Hal ini dilakukan untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang serta menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dalam pernyataan resminya, manajemen menyatakan bahwa perusahaan akan terus mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku, termasuk POJK terkait penyelenggaraan RUPST serta struktur manajemen perusahaan terbuka.

5. Latar Belakang Boy Thohir dan Peran Strategisnya di GOTO

Garibaldi Thohir atau yang lebih dikenal dengan nama Boy Thohir merupakan tokoh pengusaha senior di Indonesia. Ia dikenal luas sebagai Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk dan telah lama berkecimpung dalam berbagai bidang bisnis strategis, termasuk energi, keuangan, dan teknologi.

Keterlibatannya di Dewan Komisaris GOTO turut memperkuat legitimasi perusahaan dalam menarik kepercayaan pasar sejak IPO. Mundurnya Boy dari jabatan komisaris tentu menjadi dinamika penting dalam perjalanan GOTO sebagai perusahaan publik di sektor teknologi.

6. GOTO Masih Fokus pada Efisiensi dan Pertumbuhan

Meskipun perubahan struktur manajemen terjadi, GOTO tetap melanjutkan fokusnya pada strategi efisiensi dan pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan sebelumnya telah mencatat penurunan kerugian hingga 61% di kuartal I 2025, menjadi Rp 367 miliar. Hal ini menunjukkan tren positif meski perusahaan masih berada dalam tahap konsolidasi pasca merger.

Pengunduran diri Boy Thohir dipandang tidak akan memengaruhi jalannya operasional secara langsung, mengingat peran Dewan Komisaris adalah bersifat pengawasan dan strategis, bukan eksekutif.

Boy Thohir resmi mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dengan alasan ingin fokus pada bisnis keluarga. Meskipun demikian, ia akan tetap menjabat hingga RUPST menetapkan penggantinya. Manajemen GOTO akan segera mengumumkan jadwal RUPST dan menyampaikan proses nominasi calon komisaris baru. Perusahaan juga menegaskan tetap berkomitmen menjaga tata kelola yang baik demi pertumbuhan jangka panjang.

Fenomena Terkini






Trending