Bos Ducati Desak Valentino Rossi dan Marc Marquez Akhiri Perseteruan Lama

Kuatbaca.com-Perseteruan panjang antara dua legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez, masih menyisakan ketegangan di kalangan penggemar. Baru-baru ini, bos Ducati, Davide Tardozzi, angkat suara agar kedua pebalap hebat ini dapat berdamai dan membuka lembaran baru demi kebaikan dunia balap motor.
1. Riwayat Konflik Rossi dan Marquez di MotoGP Italia
Mugello, Italia, selalu menjadi panggung emosional bagi Marc Marquez karena adanya konflik mendalam dengan Valentino Rossi yang bermula pada tahun 2015. Kala itu, Rossi menuduh Marquez melakukan tindakan yang sengaja menggagalkan peluangnya meraih gelar juara dunia kesepuluh. Ketegangan memuncak ketika Rossi menolak berjabat tangan dengan Marquez di konferensi pers pada 2018, dan sejak itu hubungan keduanya tetap renggang.
2. Reaksi Suporter dan Harapan Tardozzi
Pada MotoGP Italia 2025, Marquez kembali menerima cemoohan dari sebagian suporter setempat setelah tampil memukau dengan meraih kemenangan. Davide Tardozzi, bos Ducati, menilai sikap memojokkan Marquez tidak sportif dan menegaskan pentingnya melupakan insiden yang sudah berlalu. Menurutnya, sudah saatnya Rossi dan Marquez membuka lembaran baru dan fokus pada masa depan balapan.
3. Pesan Positif dari Bos Ducati untuk Kedua Juara Dunia
Tardozzi mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan positif. Ia menilai Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa dan pantas mendapat apresiasi, terlepas dari sikap beberapa fans yang tidak menyukainya. Ia pun mengimbau agar tidak ada tindakan menyiuli atau mencemooh yang dapat memperkeruh suasana. Lebih jauh, ia berharap dua juara dunia ini bisa berjabat tangan dan mengakhiri perselisihan demi kemajuan MotoGP.
4. Harapan untuk Masa Depan MotoGP yang Lebih Harmonis
Davide Tardozzi menegaskan bahwa masa lalu tidak dapat diubah, namun masa depan bisa diwarnai dengan kerja sama dan sportivitas. Ia menegaskan pentingnya sikap dewasa dan saling menghormati antara para pebalap legendaris agar bisa menjadi contoh positif bagi generasi muda dan penggemar MotoGP. Semangat ini diharapkan bisa mempererat persaudaraan dan membuat ajang balap motor lebih dinamis dan menyenangkan.