Bopak Castello Haru Hanya Sempat Bersama Ibu Selama 4 Bulan Setelah 40 Tahun Terpisah

21 March 2025 20:56 WIB
bopak-punya-kebun-1_43.jpeg

Kuatbaca.com - Komedian senior Bopak Castello membagikan kisah haru tentang hubungannya dengan sang ibunda yang telah lama terpisah. Dalam penampilannya di acara FYP Trans7 pada Kamis, 20 Maret 2025, Bopak mengungkapkan bahwa ia hanya sempat bersama ibunya selama empat bulan saja sebelum sang bunda meninggal dunia. Padahal, mereka sempat berpisah selama 40 tahun lamanya.

1. 40 Tahun Tak Bertemu, Akhirnya Dipertemukan

Bopak kecil diketahui diasuh oleh bibinya, sementara ibundanya kala itu pergi mencari nafkah dan menetap di Bengkulu. Selama puluhan tahun, ia tak mengetahui keberadaan sang ibu.

“40 tahun berpisah karena Bopak ikut bibi. Nggak pernah ketemu, ketemunya pas dia umur 83 tahun. Ternyata ibu di Bengkulu jadi ibu kos,” ujar Bopak mengenang.

Pertemuan itu akhirnya terjadi berkat bantuan rekan-rekan sesama artis, yang turut membantu menelusuri keberadaan orang tuanya. Momen itu menjadi momen spiritual dan emosional bagi sang komedian.

2. Sujud Syukur dan Cuci Kaki Ibu Saat Pertama Bertemu

Tak bisa menahan rasa harunya, saat pertama kali bertemu sang ibu, Bopak langsung sujud syukur dan mencuci kaki ibunya, sebagai simbol pengabdian dan rasa terima kasih.

“Terus cuci kaki ibu. Dia waktu itu bilangnya sehat. Tapi ternyata ibu meninggal di tahun 2013,” ungkapnya.

Meskipun waktu kebersamaan mereka singkat, Bopak merasa lega dan bersyukur karena setidaknya sempat memenuhi keinginan hatinya untuk bertemu dan membalas jasa sang ibu.

3. Hadiah Rumah dan Sajadah Ungu

Bopak tak hanya bertemu kembali, tetapi juga sempat memberikan hadiah rumah untuk sang ibu. Momen itu terjadi tak lama setelah mereka dipertemukan kembali.

“Bopak bilang mau kasih rumah ke ibu, alhamdulillah seminggu kemudian beneran dapat rumah,” katanya.

Yang membuatnya semakin terharu adalah ketika sang ibu menghadiahkannya sajadah berwarna ungu, warna favorit Bopak. Ia merasa heran sekaligus tersentuh karena ibunya tahu tentang kesukaan tersebut, meskipun telah lama tak bersama.

4. Rindu yang Tak Pernah Padam, Terobati Saat Umrah

Kenangan akan sang ibu kembali hadir saat Bopak menjalankan ibadah umrah. Di Tanah Suci, ia bertemu seorang wanita yang sangat mirip dengan ibundanya. Spontan, ia memeluk wanita tersebut sambil menangis, seperti merasa dipertemukan kembali oleh Tuhan dalam bentuk lain.

“Saya bilang, ‘Bu, ibu mirip ibu saya’, terus dia peluk. Kebayang terakhir banget,” cerita Bopak dengan mata berkaca-kaca.

Kejadian itu semakin memperkuat keyakinan Bopak bahwa cinta orang tua tidak pernah benar-benar pergi, dan kerinduan yang tertahan bisa tiba-tiba hadir kembali dalam bentuk yang tak terduga.

5. Pelajaran Hidup: Jangan Tunda Bertemu Orang Tua

Kisah Bopak Castello menjadi pengingat bagi banyak orang, bahwa waktu bersama orang tua adalah hal paling berharga. Tak peduli sesibuk atau sejauh apa pun, momen untuk sekadar bertemu, memeluk, atau berbincang dengan orang tua tidak bisa ditunda-tunda.

Bagi Bopak, meski hanya diberi waktu empat bulan, ia merasa bahagia karena sempat membahagiakan ibunya, walau tak bisa mengganti waktu yang hilang selama puluhan tahun.

Kisah Bopak Castello dan ibundanya bukan hanya menyentuh hati, tapi juga memberikan pelajaran mendalam tentang rasa syukur, kasih sayang, dan pentingnya keluarga. Di tengah kesibukan dan perjuangan hidup, jangan pernah abaikan hubungan dengan orang tua. Karena waktu tak bisa diulang, dan kesempatan untuk berbakti tak datang dua kali.

Fenomena Terkini






Trending