BNI Dukung Pemberdayaan Perempuan Disabilitas Melalui Rumah BUMN di Bekasi

19 April 2025 16:50 WIB
bni-dukung-pemberdayaan-perempuan-disabilitas-1745044354832_169.jpeg

Kuatbaca.com-Dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan, terutama perempuan penyandang disabilitas, melalui program "BNI Berbagi" yang difasilitasi oleh Rumah BUMN di Bekasi. Rumah BUMN BNI yang berdiri sejak 2017 telah menjadi pusat pemberdayaan bagi lebih dari 400 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan usaha, serta membuka akses ekonomi bagi semua lapisan masyarakat tanpa membedakan gender maupun kondisi fisik.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkapkan bahwa sebagai bank milik negara, BNI berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mendukung pemberdayaan ekonomi nasional. Melalui program Rumah BUMN, BNI berperan aktif dalam menciptakan peluang yang inklusif, memungkinkan setiap individu, termasuk perempuan penyandang disabilitas, untuk berpartisipasi dan berkembang dalam dunia usaha.

1. Peran Rumah BUMN dalam Mendukung UMKM

Rumah BUMN BNI di Bekasi tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelatihan dan pengembangan UMKM, tetapi juga sebagai tempat yang memberi dukungan langsung kepada para pengusaha untuk memperluas usaha mereka. Program ini memberikan fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha kecil dan menengah, mulai dari pendampingan hingga bantuan alat produksi yang dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha. Salah satu contoh sukses dari program ini adalah Paini, seorang perempuan penyandang disabilitas yang sukses mengembangkan usaha kuliner "Bumbu Pecel Yuk Ni."

Paini memanfaatkan dukungan yang diberikan oleh Rumah BUMN BNI untuk meningkatkan kapasitas produksi sambalnya. Sebelumnya, ia hanya bisa memproduksi sambal dalam jumlah kecil, namun berkat bantuan alat produksi dari BNI, kini Paini dapat menggiling sambal hingga 10 kilogram setiap dua hari. Ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan perempuan disabilitas melalui program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan usaha.

2. Kisah Sukses Paini: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

Paini berbagi kisah inspiratifnya mengenai perjuangannya dalam membangun usaha sambal meski menghadapi keterbatasan fisik. Sebelum memulai usaha ini, Paini sering mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan karena tubuh kecil dan tangan yang tidak sempurna. Bahkan, banyak perusahaan yang menolak dirinya karena kondisi fisiknya. Namun, dengan tekad yang kuat dan dukungan dari Rumah BUMN BNI, Paini berhasil membuktikan bahwa disabilitas bukanlah hambatan untuk berkarya dan mengembangkan usaha.

Selain meningkatkan kapasitas produksinya, Paini juga memberdayakan ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya untuk terlibat dalam proses produksi. Banyak di antara ibu-ibu tersebut yang juga merupakan penyandang disabilitas, dan mereka kini bisa bekerja bersama Paini untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Melalui usaha ini, Paini tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri, tetapi juga memberikan

peluang ekonomi bagi orang-orang di sekitarnya yang menghadapi tantangan serupa.

3. Harapan untuk Masa Depan: Mendorong Lebih Banyak Peluang untuk Penyandang Disabilitas

Paini berharap usaha yang telah dibangunnya dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak penyandang disabilitas untuk berani mengejar impian mereka dan mandiri secara ekonomi. Ia ingin Rumah BUMN BNI dapat terus memperluas jangkauan pendampingannya, terutama di kalangan generasi muda penyandang disabilitas. Dengan pemberdayaan yang tepat, Paini yakin bahwa lebih banyak penyandang disabilitas dapat menjadi kreatif, produktif, dan hidup mandiri dalam masyarakat.

Melalui inisiatif seperti Rumah BUMN, BNI tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat secara umum, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada kelompok-kelompok yang sering kali terabaikan. Pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas adalah langkah konkret dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

Program Rumah BUMN BNI di Bekasi menjadi salah satu contoh nyata dari upaya bank milik negara ini untuk mendukung pemberdayaan perempuan disabilitas dan mendorong inklusivitas dalam dunia kewirausahaan. Dengan memberikan dukungan praktis dan pelatihan kepada para penyandang disabilitas, BNI telah membantu mereka mengatasi tantangan fisik dan meraih kesuksesan dalam usaha.

Pemberdayaan seperti ini sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua orang, tanpa terkecuali.

Melalui kisah sukses Paini, kita dapat melihat bagaimana peran penting dari pemberdayaan ekonomi bagi perempuan disabilitas dapat membuka banyak pintu kesempatan dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Dengan adanya program seperti Rumah BUMN, BNI tidak hanya membantu dalam aspek bisnis, tetapi juga dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif.

Fenomena Terkini






Trending