BIFF 2023: Membawa Kejayaan Kembali ke Dunia Sinema Indonesia

Kuatbaca.com - Busan International Film Festival (BIFF), salah satu ajang penghargaan film terkemuka dari Korea Selatan, mengumumkan program khususnya untuk tahun 2023 yang disebut sebagai "Renaissance of Indonesian Cinema" atau Renaissance Sinema Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengangkat perfilman Indonesia melalui penyajian tujuh film feature dan lima film pendek yang akan diperkenalkan dalam festival ini.
Kerjasama dengan Pemerintah Indonesia
Renaissance of Indonesian Cinema adalah kolaborasi antara BIFF dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Kemendikbudristek RI). Program ini diinisiasi oleh para programmer BIFF yang ingin memberikan penghargaan khusus kepada perfilman Indonesia dan membantu mengangkat kualitas dan eksposur perfilman Indonesia di tingkat internasional.
Karya-Karya Unggulan dari Indonesia
Program ini akan menampilkan tujuh film feature dari Indonesia yang mencakup beragam genre dan tema. Beberapa judul film tersebut adalah "24 Jam Bersama Gaspar," "Gadis Kretek," "Perempuan Tanah Jahanam," "Posesif," "Sara," "Ziarah," dan "What They Don't Talk About When They Talk About Love." Selain itu, lima film pendek juga akan menjadi bagian dari program ini dengan judul seperti "Basri & Salma in a Never-ending Comedy," "Dancing Colors," "Laut Memanggilku," "Vania on Lima Street," dan "Where the Wild Things Are."
Reaksi Positif dari Industri Film Indonesia
Pengumuman mengenai Renaissance of Indonesian Cinema mendapat sambutan positif dari para pembuat film Indonesia. Aktor Reza Rahadian, yang berperan dalam film "24 Jam Bersama Gaspar," menyatakan kegembiraannya atas pengakuan yang diberikan oleh BIFF kepada perfilman Indonesia. Program ini dianggap sebagai kesempatan besar untuk membanggakan perfilman Indonesia di tingkat internasional.
BIFF 2023: Menyemarakkan Dunia Sinema di Korea Selatan
Busan International Film Festival 2023 akan berlangsung di Busan Cinema Center, Korea Selatan, pada tanggal 4 hingga 13 Oktober 2023. Acara ini akan menjadi panggung bagi perfilman Indonesia untuk bersinar di dunia internasional dan memperluas dampak budaya Indonesia di kancah global. Renaissance of Indonesian Cinema akan menjadi salah satu sorotan utama dalam festival tersebut, menunjukkan komitmen BIFF dalam mendukung dan mempromosikan sinema Indonesia.
(*)