38 Bhikkhu Thailand Gelar Doa Bersama Menyambut Waisak di PIK, Jakarta

14 April 2025 18:16 WIB
38-bhikkhu-asal-thailand-1744616877875.jpeg

Kuatbaca.com-Untuk menyambut Hari Raya Waisak pada 12 Mei 2025, sebanyak 38 Bhikkhu asal Thailand akan menggelar acara Doa Bersama yang akan berlangsung di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, pada Sabtu, 19 April 2025. Acara ini merupakan bagian dari perjalanan spiritual yang panjang, yang dikenal dengan istilah Thudong, yang dilakukan oleh para Bhikkhu. Selain berdoa, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarumat beragama serta memperkenalkan praktik spiritual yang mengedepankan kedamaian dan toleransi.


1. Perjalanan Spiritualitas Thudong Menuju Indonesia

Thudong adalah praktik spiritual dalam ajaran Buddha yang mengharuskan para Bhikkhu untuk berjalan kaki menempuh perjalanan jauh menuju tempat-tempat suci. Tahun ini, perjalanan Thudong dimulai dari Bangkok, Thailand, dan para Bhikkhu tersebut telah menempuh perjalanan sejauh sekitar 2.500 km, melewati negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Rencananya, perjalanan ini akan memasuki Indonesia melalui Batam dan menuju Jakarta pada 18 April 2025. Setibanya di Jakarta, para Bhikkhu akan langsung melaksanakan acara doa bersama untuk menyambut Hari Raya Waisak yang penuh makna.


2. Acara Doa Bersama untuk Toleransi dan Perdamaian

Acara yang diberi nama “Doa Kebangsaan Menyambut Waisak 2569 BE / 2025” ini mengusung tema besar yaitu "Toleransi untuk Perdamaian Dunia". Tema ini mencerminkan semangat persaudaraan dan keberagaman yang sangat dihargai di Indonesia. Acara doa bersama ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 10.000 umat Buddha dan tokoh-tokoh lintas agama yang akan bersama-sama mendoakan kedamaian dan kemakmuran bagi Indonesia serta dunia secara keseluruhan.

Kegiatan doa bersama ini diadakan untuk memperingati perjalanan panjang yang dilakukan oleh para Bhikkhu. Mereka ingin menyampaikan pesan penting tentang disiplin spiritual, hidup sederhana, serta kesabaran sebagai landasan dalam membangun kehidupan yang damai dan harmonis.


3. Rangkaian Acara di Doa Bersama Waisak 2025

Acara doa bersama ini tidak hanya melibatkan prosesi doa, tetapi juga beberapa rangkaian kegiatan yang sangat bermakna. Berikut adalah rincian kegiatan yang akan digelar selama acara:

  • Doa Bersama: Para Bhikkhu, tokoh lintas agama, serta umat Buddha akan bersama-sama berdoa untuk mengharapkan perdamaian dan kesejahteraan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas kedatangan para Bhikkhu dalam rangka menyambut Waisak.
  • Pindapata: Umat Buddha akan diberikan kesempatan untuk mempersembahkan sumbangan atau dana kepada para Bhikkhu sebagai bentuk dukungan spiritual. Pindapata merupakan kegiatan di mana umat memberikan sedekah atau sumbangan sebagai wujud penghormatan dan rasa terima kasih.
  • Sanghadana: Bagi umat yang tidak sempat mengikuti pindapata, mereka masih bisa mempersembahkan sumbangan dalam bentuk barang yang akan disalurkan kepada panti-panti sosial yang membutuhkan. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi umat untuk berbagi dengan sesama.
  • Pemberkahan: Sebagai penutup acara, para Bhikkhu akan memberikan pemberkahan kepada seluruh umat yang hadir, mengirimkan doa untuk kesehatan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi semua orang.


4. Penyelenggara dan Fasilitator Acara

Acara Doa Bersama ini difasilitasi oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group, bekerja sama dengan Thudong International serta pengelola Si Mian Fo Riverwalk Island PIK. Dengan bantuan berbagai pihak, acara ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya bagi umat Buddha tetapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Acara ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung dari pukul 06.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini diadakan dengan harapan agar lebih banyak orang dapat merasakan makna sejati dari toleransi dan perdamaian, serta ikut berperan dalam menciptakan kehidupan yang lebih harmonis di Indonesia.


Doa bersama yang akan dilaksanakan oleh 38 Bhikkhu Thailand di PIK pada 19 April 2025 tidak hanya menjadi kesempatan bagi umat Buddha untuk merayakan Waisak, tetapi juga sebagai momentum penting untuk mempererat rasa toleransi antarumat beragama di Indonesia. Melalui perjalanan Thudong yang menginspirasi, para Bhikkhu menyampaikan pesan mendalam mengenai kedamaian, kesederhanaan, dan pengorbanan dalam kehidupan spiritual. Semoga acara ini membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Fenomena Terkini






Trending