5 Berita Internasional Terpopuler Hari Ini: Konflik Iran-Israel hingga Ultimatum AS untuk Hizbullah

20 June 2025 18:50 WIB
pemimpin-baru-hizbullah-naim-qassem_169.jpeg

Kuatbaca.com-Konflik antara Iran dan Israel terus memanas dan menarik perhatian dunia internasional. Berbagai pihak bersikap dan mengambil langkah strategis yang memengaruhi dinamika geopolitik global. Berikut ini adalah lima berita internasional terpopuler yang menjadi sorotan pembaca hari ini, Jumat (20/6/2025).


1. AS Peringatkan Hizbullah untuk Tidak Terlibat dalam Perang Iran-Israel

Amerika Serikat memberikan peringatan tegas kepada kelompok Hizbullah agar tidak ikut terlibat dalam konflik bersenjata yang sedang berkecamuk antara Iran dan Israel. Presiden AS, Donald Trump, disebut tengah mempertimbangkan apakah Amerika Serikat akan turut bergabung dalam serangan militer terhadap Iran dalam waktu dua minggu ke depan.

Sebagai tanggapan, pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menegaskan bahwa kelompoknya "tidak netral" dalam perang ini dan akan mengambil tindakan sesuai dengan kepentingan dan pertimbangan mereka sendiri. Hizbullah merupakan pendukung setia Iran dan musuh utama Israel, sehingga keterlibatan kelompok ini bisa memperluas konflik di kawasan.

Qassem menyebut bahwa Hizbullah akan "bertindak sesuai yang kami anggap tepat" untuk merespons agresi Israel dan Amerika Serikat. Peringatan AS dan respon Hizbullah menambah ketegangan yang sudah sangat tinggi di wilayah Timur Tengah.


2. Netanyahu Klaim Perang Israel Melawan Iran Mengubah Dunia

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengaku bahwa negaranya saat ini tengah "mengubah wajah dunia" melalui perang melawan Iran. Netanyahu juga mengapresiasi dukungan internasional yang diterima Israel dalam menghancurkan fasilitas nuklir dan rudal milik Iran.

Menurut Netanyahu, pasukan Israel mampu menjalankan operasi militer lebih cepat dari jadwal dan mencapai banyak target strategis. Ia menegaskan posisi Israel sebagai aktor kunci dalam menentukan masa depan Timur Tengah dan dunia.

Pernyataan Netanyahu ini mencerminkan tekad kuat Israel untuk terus melakukan tekanan militer terhadap Iran demi menjaga keamanan nasionalnya dan mencegah potensi ancaman nuklir.

3. Trump Pertimbangkan Keputusan Soal Keterlibatan Militer AS dalam Dua Minggu Mendatang

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa keputusan mengenai apakah AS akan bergabung dalam serangan militer bersama Israel terhadap Iran akan diambil dalam waktu dua minggu ke depan. Meski demikian, Trump masih membuka peluang besar untuk diplomasi dan negosiasi guna mengakhiri konflik yang sudah berlangsung.

Langkah ini memberikan jeda diplomatik yang penting setelah spekulasi beredar luas mengenai kemungkinan intervensi militer langsung AS. Gedung Putih juga memastikan komunikasi intensif dengan sekutu dan negara-negara tetangga Iran untuk memastikan kesiapan dan akses saat proses evakuasi atau aksi militer.

Keputusan yang diambil Trump akan sangat menentukan perkembangan konflik di kawasan dan dampak geopolitik global.

4. Serangan Israel Sebabkan Kerusakan Lima Rumah Sakit di Iran

Dalam sepekan terakhir, serangan udara Israel terhadap sejumlah lokasi di Iran berdampak besar pada fasilitas kesehatan. Sekitar lima rumah sakit di Iran mengalami kerusakan akibat serangan rudal yang menghantam area sekitar fasilitas medis.

Kepala layanan darurat Iran melaporkan bahwa dampak serangan tersebut membuat perawatan medis pasien terganggu dan memperburuk kondisi kesehatan warga. Meski demikian, belum ada informasi detail mengenai identitas rumah sakit yang terdampak.

Kerusakan fasilitas medis menambah derita warga sipil dan memperumit situasi kemanusiaan di tengah konflik yang terus berlarut.


5. Menteri Pertahanan Israel Ancam Pemimpin Tertinggi Iran, Khamenei

Dalam eskalasi yang semakin tajam, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan ancaman keras kepada Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran. Katz menegaskan bahwa Khamenei "tidak boleh lagi dibiarkan hidup" menyusul laporan bahwa Amerika Serikat memveto rencana Israel untuk membunuhnya.

Ancaman ini muncul usai serangan rudal Iran ke rumah sakit Soroka di kota Beersheba, Israel, yang melukai puluhan warga sipil. Katz menuduh Khamenei secara langsung memerintahkan serangan tersebut dan menegaskan bahwa tindakan tegas harus diambil.

Situasi yang memanas ini menandai babak baru dalam konfrontasi antara kedua negara, dengan potensi risiko yang sangat tinggi bagi stabilitas regional.


Situasi konflik antara Iran dan Israel serta peran Amerika Serikat sebagai aktor utama masih menjadi fokus perhatian dunia. Ketegangan yang terus berlanjut, ancaman dari kedua belah pihak, serta dampak kemanusiaan memperingatkan pentingnya diplomasi dan solusi damai agar konflik tidak meluas dan merugikan lebih banyak pihak.

Pembaruan terbaru akan terus kami sampaikan untuk memberikan informasi terkini bagi masyarakat luas.

Fenomena Terkini






Trending