Berapa Gaji Sopir Truk di Indonesia? Segini Kisarannya

9 November 2023 06:38 WIB
6549e11478b23.jpg

Kuatbaca.com - Sopir truk adalah salah satu profesi yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengantarkan berbagai muatan dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, pekerjaan ini juga memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari pekerjaan sopir pada umumnya. Sopir truk seringkali harus bekerja dengan jam kerja yang tidak menentu, menyesuaikan dengan jadwal pengantaran atau penjemputan muatan. Berapa sebenarnya gaji yang diterima oleh sopir truk di Indonesia? Mari kita simak kisarannya.

Sistem Gaji Sopir Truk

Gaji sopir truk di Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis sistem pembayaran yang umum digunakan. Pertama, ada sistem pembayaran berdasarkan borongan, di mana sopir menerima pembayaran berdasarkan jumlah muatan yang diangkut atau jarak yang ditempuh. Kedua, terdapat sistem pembayaran bulanan, di mana sopir truk menerima gaji tetap setiap bulannya dari perusahaan logistik atau perusahaan tempat mereka bekerja.

Gaji Bulanan Sopir Truk

Sebagian besar sopir truk di Indonesia bekerja dengan sistem gaji bulanan. Mereka menerima pendapatan tetap setiap bulan, terlepas dari jumlah perjalanan atau muatan yang mereka kirimkan. Pendapatan ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah perjalanan yang dilakukan, jenis truk yang digunakan, dan rute yang dilintasi.

Ivan, seorang sopir truk yang bekerja untuk perusahaan logistik di Bandung, memberikan gambaran mengenai gaji bulanan sopir truk di Indonesia. Menurutnya, gaji rata-rata sopir truk logistik berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Sopir Truk

Gaji sopir truk dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Jumlah Perjalanan

Semakin banyak perjalanan yang dilakukan oleh sopir truk, semakin besar potensi pendapatan yang bisa diterima. Namun, ini juga berarti sopir harus siap bekerja lebih lama dan menghadapi tingkat kelelahan yang lebih tinggi.

2. Jenis Truk

Jenis truk yang digunakan juga memengaruhi gaji sopir. Truk dengan kapasitas angkut yang lebih besar atau spesialisasi tertentu mungkin membawa pendapatan lebih besar.

3. Rute Perjalanan

Rute yang dilintasi oleh truk juga memiliki dampak signifikan pada gaji sopir. Rute yang lebih panjang atau melewati daerah berat lalu lintas mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan sumber daya.

Sistem Pembayaran Borongan

Selain sistem pembayaran bulanan, ada juga sopir truk yang bekerja dengan sistem borongan. Dalam sistem ini, pemilik perusahaan logistik memberikan sejumlah uang sangu kepada sopir untuk setiap perjalanan yang mereka lakukan. Sopir harus mengatur penggunaan uang sangu ini untuk berbagai kebutuhan selama perjalanan, seperti pembelian bahan bakar, biaya tol, parkir, makanan, dan lain-lain.

Misalnya, bos memberikan Rp 1,2 juta kepada sopir untuk mengirim barang ke lokasi yang sudah ditentukan. Sopir harus mengelola uang tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama perjalanan, dan jika ada sisa uang setelah semua biaya terc covered, itu bisa menjadi penghasilan tambahan bagi sopir.

Kesimpulan

Pekerjaan sopir truk adalah pekerjaan yang memerlukan dedikasi dan ketahanan, terutama karena jam kerja yang tidak menentu dan tuntutan yang berat. Gaji sopir truk di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada sistem pembayaran yang digunakan, jumlah perjalanan, jenis truk, dan rute perjalanan. Meskipun ada potensi penghasilan tambahan melalui sistem pembayaran borongan, gaji bulanan rata-rata sopir truk logistik berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per bulan.

(*)

Fenomena Terkini






Trending