Bendungan Marangkayu Resmi Dibangun, Solusi Atasi Banjir 65% di Kalimantan Timur

Kuatbaca.com - Kabar baik datang dari Kalimantan Timur! PT Brantas Abipraya (Persero) sukses menyelesaikan pembangunan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara. Bendungan ini diharapkan menjadi salah satu infrastruktur penting yang akan memberikan dampak besar terhadap ketahanan air nasional dan pengelolaan bencana banjir.
1. Bendungan Marangkayu, Bagian dari Proyek Strategis Nasional
Pembangunan Bendungan Marangkayu merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020. Bendungan ini dibangun dengan kapasitas tampung air mencapai 12,37 juta meter kubik, memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Marangkayu yang membentang seluas 243 kilometer persegi.
Dengan luas genangan sekitar 455 hektare, bendungan ini juga mendukung pengairan untuk Daerah Irigasi Marangkayu yang mencakup area seluas 1.507 hektare. Pembangunan ini menjadi langkah penting dalam optimalisasi potensi air nasional yang jumlahnya mencapai 2,7 triliun meter kubik setiap tahun.
2. Manfaat Besar bagi Pengurangan Risiko Banjir
Salah satu manfaat utama dari kehadiran Bendungan Marangkayu adalah kemampuannya dalam mereduksi risiko banjir. Diperkirakan bendungan ini mampu mengurangi potensi banjir hingga 65%, sebuah angka yang sangat signifikan mengingat seringnya daerah tersebut terdampak bencana banjir saat musim hujan.
Keberadaan bendungan ini diharapkan akan menjadi solusi jangka panjang dalam mengelola limpasan air hujan yang selama ini menjadi masalah besar bagi masyarakat sekitar.
3. Sumber Pasokan Air Baku dan Energi Listrik
Tidak hanya sekadar mengendalikan banjir, Bendungan Marangkayu juga dirancang untuk menjadi sumber pasokan air baku. Dengan kapasitas penyediaan sebesar 0,45 meter kubik per detik, air dari bendungan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat dan industri di sekitarnya.
Selain itu, bendungan ini juga akan menghasilkan energi listrik dengan kapasitas mencapai 135 kMW, membantu memenuhi kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan untuk wilayah sekitarnya.
4. Meningkatkan Produktivitas Pertanian Lokal
Bendungan ini juga membawa harapan besar bagi sektor pertanian. Dengan adanya jaringan irigasi teknis yang dibangun bersamaan, aliran air dari Bendungan Marangkayu akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian lokal.
Petani di daerah Marangkayu kini dapat berharap pada keberlanjutan sumber air untuk irigasi, yang akan berdampak pada peningkatan frekuensi panen serta kualitas hasil pertanian. Langkah ini mendukung program nasional dalam mencapai swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
5. Komitmen Brantas Abipraya untuk Kesejahteraan Masyarakat
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, menegaskan bahwa pembangunan Bendungan Marangkayu adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dengan memperhatikan fungsi multifungsi dari bendungan ini mulai dari pengendalian banjir, penyediaan air baku, pembangkit listrik, hingga mendukung pertanian Bendungan Marangkayu diharapkan membawa manfaat luas yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur.