7 Bahan Alami untuk Membuat Pupuk Nitrogen

16 February 2023 21:24 WIB
623b31c600a1f.jpg

JAKARTA - Nitrogen merupakan unsur hara penting bagi tanah, karena berperan sebagai zat perangsang dan pemberi warna hijau agar tumbuhan bisa berfotosintesis.

Apabila nitrogen di tanah kurang tentu akan mengganggu proses fotosintesis dan perkembangan serta pertumbuhan tanaman.

Mengutip dari wikiHow, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk meningkatkan zat nitrogen dalam tanah.

Di bawah ini tujuh bahan alami yang bisa dipilih untuk membuat pupuk nitrogen agar tumbuh kembang tanaman lebih subur.

1. Menggunakan sampah organik sebagai pupuk

Kamu bisa menggunakan sampah organik seperti sisa sayuran dan buah sebagai pupuk alami.

Pemilihan sisa makanan menjadi pupuk kompos karena bisa memberikan kandungan nitrogen yang tinggi dalam tanah.

Pupuk kompos dari sampah organik sisa makanan mengandung amonium yang akan dipecah oleh bakteri menjadi nitrat. Zat Nitrat yang tercipta kemudian akan diserap oleh akar tanaman.

2. Menambahkan bubuk kopi ke dalam tanah

Kamu mungkin khawatir bila menggunakan kopi sebagai bubuk karena sifat asamnya. Namun, kamu bisa menggunakan ampas kopi sebagai pupuk.

Ampas kopi hanya mengandung pH 6,5 yang mendekati netral. Selain itu, juga mengandung zat nitrogen yang cukup untuk menyuburkan tanaman. 

Shutterstock/Nor Gal Ilustrasi ampas kopi.Cara mengaplikasikan ampas kopi menjadi pupuk juga tak rumit. Kamu tinggal menaburkannya sedikit demi sedikit ke tanah atau mencampurkannya dengan pupuk sampah organik.

3. Membuat pupuk dari kotoran hewan

Selain sisa makanan, kamu juga bisa menggunkan kotoran hewan sebagai pupuk kompos nitrogen. Kotoran sapi, kambing, dan domba menjadi pilihan yang baik untuk pupuk nitrogen.

Kamu bisa menggunakan kotoran sapi atau kambing yang telah terurai.

Hal ini karena bakteri dalam kotoran telah memecah beberapa zat dalam kotoran hewan menjadi nitrogen yang mudah diserap oleh tanah.

4. Menggunakan tepung darah

Tepung darah merupakan tepung yang terbuat dari limbah darah yang dikeringkan. Tepung ini mengandung 13 persen nitrogen yang berguna untuk menyuburkan tanaman.

Cara menggunakan tepung darah sebagai pupuk juga terbilang mudah. Kamu tinggal menaburkannya di bagian atas permukaan tanah atau melarutkannya dengan air dan menggunakannya sebagai pupuk cair.

5. Menggunakan tepung biji kapas

Tepung biji kapas tebuat dari biji- biji tanaman kapas yang dihaluskan. Sebagai pupuk tepung yang satu ini mengandung nitrogen yang cukup untuk membuat tanaman tumbuh.

Namun, tepung biji kapas tak seperti tepung darah. Tepung ini sulit untuk terurai, sehingga akan memberikan nitrogen ke tanah secara perlahan.

Meski begitu, ada kerugian yang perlu kamu tahu jika menggunakan bubuk biji kapas sebagai pupuk alami nitrogen. Tanah akan memiliki keasaman yang tinggi, sehingga kamu perlu memantau pH tanah secara teratur bila menggunakan alternatif ini.

6. Menggunakan biosolid

Cara selanjutnya yakni menggunakan biosolid yang terbuat dari serbuk kayu, serbuk gergaji, dan limbah lumpur yang telah diolah. Ketiga bahan tersebut mengandung nitrogen.

Bahan-bahan tersebut perlu diolah dengan benar agar mendapat manfaatnya. Bila tak terpantau dengan baik, akan menimbulkan risiko buruk pada tanaman.

Selain itu, biosolid lama terurai dengan tanah sehingga mungkin bukan pilihan terbaik untuk menjadi pupuk alami nitrogen.

7. Menanam tanaman pengikat nitrogen

Bukan hanya dengan menggunakan pupuk untuk meningkatkan kadar nitrogen dalam tanah. Kamu juga bisa menanam beberapa tanaman yang bisa mengikat unsur nitrogen dalam tanah.

Misalnya saja seperti kacang hijau dan semanggi. Akar-akar dari tanaman ini akan menyimpan nitrogen di dalam akarnya. Bintil di akar yang bernama nodul akan melepaskan nitrogen selama tanaman tumbuh.

Lalu ketika tanaman kacang-kacangan mati, akar yang tersisa dalam tanah akan meningkatkan nitrogen secara keseluruhan. Saran kacang-kacangan yang paling baik digunakan yaitu kacang hijau karena tumbuh dengan cepat.

Meski membuat tanaman subur, kelebihan nitrogen juga berpengaruh buruk terhadap produktifitas buah. Juga bisa membuat tanaman keracunan lalu layu dan mati. Jadi, gunakan pupuk nitrogen secukupnya saja bahkan meski terbuat dari bahan alami.

pupuk

Fenomena Terkini






Trending