Australia vs Indonesia: Siapa Pengganti Ragnar Oratmangoen di Sydney?

Kuatbaca.com-Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Timnas Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya, Ragnar Oratmangoen dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning, sehingga pelatih Patrick Kluivert harus mencari pengganti yang tepat untuk mengisi posisinya.
Laga ini akan digelar di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, di mana Indonesia berambisi melanjutkan tren positif setelah kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di pertandingan sebelumnya.
1. Absennya Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner
Kehilangan Ragnar Oratmangoen menjadi pukulan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Pemain keturunan Belanda ini mendapatkan kartu kuning saat injury time melawan Arab Saudi, sehingga harus menjalani larangan bermain.
Tak hanya Ragnar, Justin Hubner juga dipastikan absen dalam laga melawan Australia karena akumulasi kartu. Kehilangan dua pemain penting ini membuat Patrick Kluivert harus memutar otak dalam menyusun strategi dan memilih pemain pengganti yang tepat.
Namun, Indonesia mendapatkan tambahan tenaga dengan kembalinya Ole Romeny, yang sudah bisa dimainkan. Selain itu, Rafael Struick, Egy Maulana Vikri, Eliano Reijnders, dan Hokky Caraka masih tersedia sebagai opsi di lini serang.
2. Opsi Pengganti Ragnar Oratmangoen di Lini Serang
Tanpa Ragnar, Indonesia masih memiliki beberapa opsi pemain yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkannya. Ole Romeny diprediksi akan menjadi pilihan utama Patrick Kluivert sebagai ujung tombak serangan Indonesia.
Selain itu, Rafael Struick juga bisa menjadi tandem yang cocok untuk Romeny. Jika Patrick Kluivert memilih bermain dengan dua striker, maka Struick dan Romeny kemungkinan akan dimainkan secara bersamaan, dengan Marselino Ferdinan berperan sebagai gelandang serang atau playmaker.
Di sisi sayap, Egy Maulana Vikri bisa menjadi pilihan ideal untuk menggantikan peran Ragnar. Performanya di Liga 1 bersama Dewa United sedang on fire, dengan catatan 11 gol dan 4 assist sejauh ini. Jika Egy dimainkan di sayap, maka Romeny bisa tetap berada di tengah sebagai striker utama.
3. Kemungkinan Lini Depan Timnas Indonesia
Jika Timnas Indonesia memilih bermain dengan formasi 4-3-3, maka lini depan bisa diisi oleh Egy Maulana Vikri di sayap kanan, Ole Romeny di tengah, dan Rafael Struick di sayap kiri.
Namun, jika Kluivert ingin mencoba strategi berbeda, ia bisa menempatkan Septian Bagaskara sebagai
penyerang utama dengan Romeny dan Struick sebagai pemain sayap. Opsi lainnya adalah memainkan dua striker, dengan Romeny dan Struick sebagai duet di lini depan, sementara Marselino diplot sebagai gelandang serang.
Jika Dean James sudah didaftarkan dalam FIFA Matchday bulan ini, maka Indonesia juga bisa memiliki tambahan tenaga di sektor pertahanan. Sementara itu, Emil Audero Mulyadi dan Joey Pelupessy juga telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bisa memperkuat skuad Garuda dalam pertandingan mendatang.
4. Laga Berat di Sydney, Indonesia Harus Waspada
Bertanding di kandang Australia tentu bukan tugas mudah bagi Timnas Indonesia. The Socceroos dikenal memiliki fisik yang kuat, permainan cepat, serta pengalaman lebih di level internasional.
Namun, dengan strategi yang tepat dan komposisi pemain yang solid, Indonesia masih memiliki peluang untuk memberikan perlawanan sengit. Kecepatan dan kreativitas pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Marselino Ferdinan bisa menjadi kunci untuk membongkar pertahanan Australia.
Apakah Indonesia mampu mencuri poin di Sydney meski tanpa Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner? Jawabannya akan terungkap pada 20 Maret 2025 dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026.