Arus Balik Libur Panjang Waisak: Sejumlah Tol Arah Jakarta Mengalami Kepadatan

14 May 2025 08:54 WIB
d6cd5b81-129f-48c1-8362-a733abc0c2d5_169.jpg

Kuatbaca.com-Setelah menikmati momen libur panjang dalam rangka Hari Raya Waisak, masyarakat yang kembali ke Ibu Kota harus bersabar menghadapi kemacetan. Pagi ini, sejumlah ruas tol menuju Jakarta dilaporkan mengalami kepadatan arus lalu lintas. Tingginya volume kendaraan yang kembali dari berbagai daerah menjadi pemicu utama terjadinya antrean kendaraan di sejumlah titik strategis.

Kondisi ini menjadi rutinitas pasca-libur panjang, terutama saat arus balik mulai memuncak. Beberapa ruas tol seperti Tol Jagorawi, Jakarta-Cikampek (Japek), Jakarta-Tangerang (Janger), hingga JORR (Jakarta Outer Ring Road) terpantau padat sejak pagi hari.


1. Tol Jagorawi: Antrean Mengular dari Cimanggis hingga Cawang

Tol Jagorawi menjadi salah satu jalur utama yang paling terdampak kemacetan. Berdasarkan laporan dari berbagai sumber lalu lintas, kemacetan terjadi mulai dari KM 17 di wilayah Cimanggis hingga KM 0 di Cawang. Titik-titik rawan padat antara lain meliputi Cibubur, Cipayung, hingga kawasan TMII.

Kondisi ini dipicu oleh peningkatan volume kendaraan pribadi yang berasal dari arah Puncak dan sekitarnya. Banyak pengendara yang memanfaatkan libur panjang untuk berwisata bersama keluarga, dan kini mulai kembali ke Jakarta pada waktu yang bersamaan. Arus kendaraan yang melambat menyebabkan antrean panjang, terutama di titik pertemuan antar jalan tol dan pintu keluar masuk strategis.


2. Tol Jakarta-Cikampek: Jatiwaringin hingga Cawang Padat Merayap

Tol Jakarta-Cikampek atau yang dikenal sebagai Tol Japek juga tak luput dari kepadatan. Ruas Jatiwaringin menuju Cawang terpantau padat sejak pagi hari. Jalur ini merupakan salah satu akses utama dari arah Bekasi dan Karawang menuju pusat kota, sehingga menjadi titik kemacetan rutin terutama saat arus balik.

Antrean panjang terjadi akibat kombinasi volume kendaraan pribadi dan angkutan umum yang kembali secara bersamaan. Selain itu, lalu lintas di area Jatiwaringin juga sering terhambat karena pertemuan beberapa jalur dari perumahan dan jalan alternatif sekitar. Tidak jarang pula terjadi perlambatan akibat kendaraan yang keluar masuk rest area atau memotong jalur tanpa perhitungan.

3. Tol Janger dan Akses dari Tangerang Mengalami Kepadatan Ekstra

Tol Jakarta-Tangerang (Janger) turut mencatatkan kepadatan lalu lintas signifikan. Kemacetan mulai terasa dari KM 20 di daerah Tangerang hingga KM 4 di Kedoya, Jakarta Barat. Beberapa titik kritis yang terpantau padat antara lain Kunciran, Karang Tengah, dan Kembangan.

Volume kendaraan meningkat tajam karena banyak warga Tangerang yang bekerja atau beraktivitas di Jakarta kembali ke ibu kota pada pagi hari. Selain itu, aktivitas di rest area dan pintu tol juga menyumbang antrean kendaraan. Arus kendaraan yang terus berdatangan membuat jalur ini menjadi salah satu titik kemacetan paling berat pasca-libur panjang.

4. JORR W2S: Pondok Ranji hingga Veteran Tak Luput dari Kemacetan

Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) bagian selatan, khususnya JORR W2S, juga menghadapi kepadatan lalu lintas. Titik macet terjadi mulai dari KM 5 di Pondok Ranji hingga KM 2 di Bintaro. Selain itu, kemacetan juga terpantau antara KM 16 Ulujami hingga KM 18 Veteran.

Jalur ini biasa digunakan sebagai alternatif bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan di tol utama. Namun karena banyaknya kendaraan yang beralih ke JORR, jalur ini juga akhirnya mengalami kepadatan parah. Aktivitas keluar masuk kendaraan dari arah perumahan sekitar serta akses menuju pusat bisnis di Jakarta Selatan turut memperburuk kondisi lalu lintas.

Kepadatan arus lalu lintas di sejumlah tol menuju Jakarta pada pagi ini menjadi bukti bahwa arus balik pasca-libur panjang masih perlu diantisipasi dengan baik. Pengendara diimbau untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini, memilih waktu perjalanan yang tepat, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.

Dengan perencanaan yang matang dan kesabaran di jalan, kemacetan seperti ini bisa dihadapi dengan lebih nyaman. Pemerintah dan pengelola tol juga diharapkan terus meningkatkan pelayanan dan manajemen lalu lintas, terutama saat momen-momen libur panjang yang cenderung menimbulkan lonjakan kendaraan.

Fenomena Terkini






Trending