Kuatbaca.com - Gelaran seni Art Jakarta Gardens 2025 resmi dibuka pada Selasa (22/4/2025) di Hutan Kota by Plataran oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon.
Persis seperti tahun-tahun sebelumnya, Art Jakarta Gardens menawarkan pameran pada karya seni luar ruang dengan menampilkan lebih dari 28 patung yang ada di sekitaran taman.
Pada pembukaannya, Fadli Zon ungkap bahwa seni rupa menjadi etalase yang penting dalam kebudayaan di Indonesia
“Sejak dari era Raden Saleh, S Soedjono dan juga era sekarang, kita melihat ekspresi budaya dalam seni rupa sangat kaya. Saya kira talenta kita dalam seni rupa tidak kalah daya saingnya. Seni rupa kontemporer kita yang terbaik di Asia Tenggara,” jelas Fadli Zon saat membuka Art Jakarta Gardens 2025
Selain itu, dirinya pun menambahkan adanya perintah konstitusi dari pemerintah untuk memajukan kebudayaan Indonesia, dan seni rupa salah satu ekspresi penting dalam kebudayaan Indonesia.
“Presiden Prabowo ingin ekspresi budaya semakin dikenal di ranah internasional, dan saya yakin perupa kita di Indonesia punya tempat di banyak kolektor dan pecinta seni dunia. Saya harap pameran ini jai ruang inspirasi dan jembatan bagi dunia,” tambahnya
Selain kehadiran dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia beserta wakilnya, pembukaan Art Jakarta Gardens 2025 pun dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar.
Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa kehadiran pameran seni ini jadi salah satu medium healing bagi masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang gonjang-ganjing.
“Kondisi ekonomi dunia yang sedang tidak baik-baik saja ini membutuhkan media healing agar mental tetap terjaga, maka salah satu alternatifnya adalah lewat art,” ungkapnya
Lewat pameran seni, Art Jakarta Gardens ini juga diharapkan bisa menjadi penggerak bagi roda ekonomi dunia, dan khususnya Indonesia.
“Kalau kita bicara soal roda perputaran ekonomi, transaksi melalui seni itu sesuatu yang confidential. Kita tidak bisa secara gamblang art dengan angka-angka,” tambahnya.
Fair Director Art Jakarta Gardens, Tom Tandio menjelaskan bahwa di tahun ini, Art Jakarta Gardens tak hanya hadir sebagai ruang pamer saja, namun menjadi platform seni rupa yang mapan. Dengan memamerkan pameran patung dan instalasi yang terintegrasi dengan alam, seni pertunjukan dan program kolaborasi sesama antar seniman menjadikan Art Jakarta Gardens tak hanya sebagai ruang apresiasi seni saja.
“Kami tidak berfokus pada seni visual saja, tapi juga kami menghadirkan seni pertunjukan dan musik. Kami berharap ini bisa meningkatkan apresiasi masyarakat kepada seni,” tutur Tom Tandio
Digelar sampai 27 April 2025, rentetan pertunjukan pun bisa dinikmati pengunjung, seperti Perfomance Art oleh Prehistoric Body Theater dengan lakon “A Song for Sangiran 17” dan live musik yang akan dimeriahkan oleh Float, Sal Priadi, Iskandar Muda, Tomy Herseta, RURUradio DJ Set, Reda Gaudiamo, dan Rita Tila.
Art Jakarta Gardens mengundang publik untuk turut menikmati karya seni di ruang terbuka dan merasakan pengalaman dengan sajian lintas seni lainnya. (*)