Apa Saja Sifat Wajib Rasul?
Kuatbaca.com-Rasul adalah manusia mulia yang dipilih oleh Allah untuk menerima wahyu untuk diamalkan sendiri dan wajib disebarkan kepada umatnya.
Para Rasul yang diutus oleh Allah SWT ini ditugaskan untuk memberikan petunjuk, membawa kabar gembira, dan memberikan peringatan kepada umat manusia.
Oleh sebab itu, para Rasul yang dipilih memiliki sifat wajib dan sifat mustahil.
Lalu, apa saja sifat wajib Rasul?
Siddiq
Sifat wajib Rasul yang pertama adalah Siddiq.
Siddiq memiliki arti benar. Maksudnya adalah setiap perkataan yang diucapkan atau disampaikan oleh Rasul sifatnya benar.
Baik itu benar dalam menyampaikan wahyu yang bersumber dari Allah SWT atau benar dalam perkataan yang berhubungan dengan soal duniawi.
Sifat wajib Rasul, siddiq, ini tercantum dalam Surah Maryam ayat 41.
Di dalam surah tersebut dijelaskan "Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (Al-Quran), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang nabi".
Amanah
Sifat wajib Rasul yang selanjutnya adalah amanah.
Amanah berarti dapat dipercaya.
Para Rasul yang diutus oleh Allah SWT sudah seharusnya menjaga diri dari segala perbuatan dosa untuk menjaga kepercayaan umat atas dirinya.
Bukti bahwa amanah merupakan sifat wajib Rasul dapat dilihat dari surah An Nisa ayat 58, yang berbunyi:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat".
Tablig
Tablig adalah salah satu sifat wajib Rasul yang bermakna menyampaikan wahyu.
Dalam menjalankan tugas kerasulannya, seorang Rasul harus menyampaikan wahyu yang mereka imani oleh umat manusia.
Adapun wahyu yang disampaikan oleh para Rasul tersebut berupa pengetahuan, syariat, pedoman, atau risalah kenabian yang lainnya.
Sekalipun wahyu yang diterima tidak mudah untuk disampaikan, para Rasul tidak boleh mengurangi satu huruf pun.
Sifat wajib Rasul tablig ini termuat dalam surah Al Maidah ayat 67, berbunyi:
"Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir".
Fatanah
Sifat wajib Rasul yang terakhir adalah fatanah.
Fatanah berarti pandai, cerdas, dan bijaksana. Sebagai utusan Allah, para Rasul dianggap mampu memahami segala permasalahan umat sekaligus memberikan solusi.
Oleh sebab itu, sudah pasti para Rasul yang diutus Allah SWT adalah orang yang pandai dan bijaksana.
Sifat fatanah tercantum dalam surah Al An'am ayat 83, yang berbunyi:
"Dan itulah keterangan Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan derajat siapa yang Kami kehendaki. Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui".