Angin Kencang Hantam Cibungbulang Bogor, Empat Rumah Warga Rusak

Kuatbaca.com - Peristiwa hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Desa Cibanteng, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami kerusakan, bahkan ada warga yang harus mengungsi.
1. Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Cibungbulang
Pada Minggu (27/4/2025), hujan deras disertai hembusan angin kencang mengguyur wilayah Desa Cibanteng dan sekitarnya. Cuaca ekstrem ini tidak hanya membuat genangan air di beberapa titik, tetapi juga menyebabkan kerusakan fisik pada sejumlah bangunan warga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, menjelaskan bahwa faktor utama kerusakan rumah-rumah tersebut adalah kombinasi antara kekuatan angin dan kondisi material bangunan yang sudah lapuk.
2. Empat Rumah Warga Mengalami Kerusakan
Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD, terdapat empat rumah warga yang mengalami tingkat kerusakan berbeda akibat terjangan angin tersebut. Lokasi rumah yang terdampak tersebar di beberapa kampung, yaitu:
- Kampung Kebon Kopi: Satu rumah mengalami kerusakan sedang.
- Kampung Babakan Panday: Satu rumah mengalami kerusakan berat.
- Kampung Cibanteng: Satu rumah mengalami kerusakan ringan.
- Tanjakan Cinangneng: Satu rumah mengalami kerusakan berat.
Kerusakan yang terjadi meliputi robohnya atap rumah, runtuhnya sebagian dinding, serta kerusakan pada struktur bangunan lainnya. Beberapa bagian rumah bahkan mengalami kerusakan cukup parah sehingga tidak layak lagi untuk ditempati.
3. Tidak Ada Korban Jiwa, Delapan Warga Mengungsi
Meski insiden ini menyebabkan kerusakan material yang cukup serius, beruntung tidak ada korban jiwa dilaporkan. Namun, akibat kerusakan berat pada dua rumah, sebanyak delapan warga dari tiga keluarga (KK) terpaksa mengungsi untuk sementara.
Para korban kini menumpang di rumah saudara atau tetangga terdekat sembari menunggu adanya bantuan atau perbaikan rumah mereka. Kondisi ini tentu menambah beban psikologis para korban, apalagi di tengah cuaca yang masih belum bersahabat.
4. Penanganan Awal dan Kebutuhan Bantuan
BPBD Kabupaten Bogor bersama perangkat desa setempat telah melakukan penanganan awal pada Senin pagi (28/4/2025). Pemeriksaan terhadap kondisi rumah rusak dilakukan untuk memastikan keamanan bagi penghuni dan warga sekitar.
Namun, hingga saat ini, rumah-rumah yang terdampak belum diperbaiki. Proses perbaikan memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait, termasuk kemungkinan pemberian bantuan material atau relokasi sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat.
Adam Hamdani menegaskan bahwa diperlukan penanganan lebih lanjut untuk memperbaiki rumah-rumah tersebut, serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi.
5. Imbauan untuk Warga Hadapi Cuaca Ekstrem
Menghadapi musim hujan yang kerap disertai angin kencang, BPBD Kabupaten Bogor mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama yang tinggal di rumah-rumah dengan struktur bangunan yang sudah tua atau rapuh.
Langkah-langkah preventif seperti memeriksa kekuatan atap, dinding, dan memperbaiki bagian rumah yang lemah sangat dianjurkan untuk meminimalisir risiko kerusakan saat cuaca buruk terjadi.
Selain itu, warga diimbau untuk segera melapor ke perangkat desa atau BPBD jika menemukan adanya tanda-tanda bahaya, seperti retakan pada bangunan atau pohon besar yang tampak rawan tumbang.
6. Ancaman Cuaca Ekstrem di Bogor dan Sekitarnya
Wilayah Bogor dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang rawan dilanda cuaca ekstrem, terutama di musim penghujan. Intensitas hujan yang tinggi ditambah dengan kondisi geografis yang berbukit membuat Bogor rentan mengalami bencana seperti banjir, longsor, hingga kerusakan akibat angin kencang.
Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi kunci penting dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem di wilayah ini. BPBD dan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar risiko bencana dapat ditekan sekecil mungkin.