5 Anggota KKB Yotam Bugiangge Tewas Saat Baku Tembak dengan TNI di Yahukimo

18 September 2023 04:50 WIB·19
64a0d820cb117.jpg

Kuatbaca.com - Baku tembak antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (14/9/2023).

Peristiwa tersebut menewaskan lima anggota KKB.

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan, lima anggota KKB yang tewas itu merupakan anak buah Yotam Bugiangge.

"Mereka bukan warga sipil, melainkan anggota KKB, dan itu diperkuat keterangan salah satu kepala suku saat melihat lima jenazah di RSUD Dekai," ujarnya, Sabtu (16/9/2023), dikutip dari Antara.

"Data sudah dicocokkan dengan data KKB yang dimiliki aparat keamanan gabungan, dan terungkap bila mereka anggota KKB," imbuhnya.

Suristiawa menuturkan, sejak kelima jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai pada Kamis hingga Jumat (15/9/2023), tidak ada warga yang mengambil jenazah itu atau menyatakan diri sebagai keluarga.

Oleh karena itu, aparat keamanan bersama Dinas Sosial Yahukimo lantas memakamkan lima jenazah tersebut.

Kronologi baku tembak di Yahukimo

Soal baku tembak di Yahukimo, Suristiawa menjelaskan bahwa personel keamanan yang terlibat kontak senjata dengan KKB ialah Satgas Batalyon Infanteri 7 Marinir.

Sebelum kontak tembak terjadi, aparat keamanan mulanya menerima laporan terkait sekelompok orang yang melintas di Kali Braza, beberapa orang di antaranya membawa senjata api.

Setelah mendapat laporan itu, anggota TNI melakukan patroli, hingga kemudian terjadilah kontak tembak di sekitar Kali Braza, Distrik Dekai.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, sebanyak lima anggota KKB tewas dalam baku tembak tersebut.

"Kelima jenazah tersebut dievakuasi setelah kejadian kontak tembak antara TNI dan KKB," ucapnya lewat keterangan tertulis, Jumat.

Benny menerangkan, ada sejumlah barang bukti yang diamankan aparat keamanan dari anggota KKB yang tewas, yakni amunisi, magasin, dan lainnya.

 

Sosok Yotam Bugiangge

Adapun mengenai Yotam Bugiangge, sosok tersebut pernah menjadi anggota TNI. Namun, ia kabur saat bertugas dan kemudian bergabung dengan KKB.

Dulunya, Yotam bertugas di Batalyon Infanteri 756/MWS. Dia berdinas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Pada Desember 2021, Yotam kabur sewaktu mendapat tugas jaga. Ia kabur sambil membawa senjata api jenis SS1-V1 tanpa amunisi.

Lalu, pada 2022, Yotam Bugiangge dipecat dari TNI.

"Sudah desersi dan sudah diputuskan hakim sudah PTDH alias pecat," ungkap Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 172/PWY kala itu, Brigjen TNI J.O Sembiring, Rabu (19/7/2022).

Saat bergabung dengan KKB, Yotam disebut terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan, salah satunya adalah penembakan yang menewaskan dua warga di Distrik Dekai pada Rabu (8/3/2023).

(*)

Fenomena Terkini






Trending