KuatBaca.com-Masyarakat Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, menyelenggarakan acara ngeliwet bersama Alam Ganjar, putra dari Ganjar Pranowo, serta Thariq Halilintar, dan beberapa influencer muda berbakat lainnya.
1. Aksi Nyata Komunitas THR
Aksi ini merupakan wujud rasa terima kasih komunitas setempat atas upaya nyata para influencer yang tergabung dalam The House of Revolutions (THR) Group dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pada Minggu (17/9), para influencer ini memberikan waktu dan tenaga untuk membersihkan Kali Ciliwung, salah satu sungai ikonik di Indonesia yang memiliki nilai historis dan kepentingan ekologis. Mereka tidak hanya datang sebagai tamu, tetapi beraksi langsung dengan semangat tinggi. Anak-anak dari PAUD setempat juga turut meramaikan acara dengan semangat yang tak kalah tinggi.
Purwaningsih, salah seorang perwakilan dari warga Persit, menyatakan rasa terima kasihnya.
"Dukungan dari para influencer sangat berarti bagi kami. Mereka hadir membawa peralatan kebersihan, berinisiatif langsung membersihkan sungai dan memberi contoh bagaimana pentingnya menjaga lingkungan," ujarnya.
2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Dia juga menekankan harapannya agar masyarakat setempat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya Sungai Ciliwung.
"Inisiatif seperti ini, terutama yang dilakukan oleh tokoh-tokoh muda populer, semoga menjadi cermin dan motivasi bagi warga untuk selalu peduli terhadap lingkungan," tambahnya.
Selain itu, Sintia, seorang guru PAUD Nurul Iman, memberikan apresiasi mendalam kepada THR Group yang telah memberikan banyak bantuan kepada lembaga pendidikan tempatnya mengajar.
"Kami sangat berterima kasih. Donasi dalam bentuk peralatan pendidikan, laptop, dan sarana bermain sangat berarti bagi siswa kami," ungkap Sintia.
3. Donasi
Tidak hanya fokus pada kebersihan sungai, Alam Ganjar, Thariq Halilintar, dan rekan-rekan mereka juga memberikan berbagai donasi yang mencakup tempat sampah, peralatan clean up, tumbler, serta teknologi daur ulang plastik. Selain itu, mereka juga menyumbang bibit ikan dan tanaman, memperkaya keanekaragaman hayati sekitar sungai.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian kepada lingkungan, tetapi juga mendidik masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas air sungai dari polusi sampah. Pendidikan tentang pengurangan sampah plastik juga menjadi salah satu fokus utama, mengingat dampak buruk plastik terhadap lingkungan.
Dengan langkah nyata ini, diharapkan Sungai Ciliwung bisa kembali bersih dan lestari, menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Selain itu, semangat kepedulian lingkungan ini diharapkan bisa menular kepada masyarakat luas, menjadikan Indonesia lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan. (*)