Admin Situs Streaming Ilegal Anikor Ditangkap Polda Jabar, Rugi Miliaran Rupiah

Kuatbaca.com - Pembajakan konten digital kembali menjadi sorotan setelah Kepolisian Daerah Jawa Barat berhasil menangkap admin situs streaming ilegal Anikor. Pelaku berinisial KS (27) ditangkap di kediamannya di Tasikmalaya setelah dilaporkan melakukan penyiaran ilegal terhadap konten-konten original dari platform streaming berlisensi. Berikut adalah kronologi dan dampak dari kasus ini.
1. Kronologi Penangkapan Admin Anikor
KS ditangkap pada 6 Februari 2025 setelah adanya laporan dari Vidio (PT. Vidio Dot Com) yang merupakan salah satu anggota Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI). Situs Anikor yang dikelola oleh KS diketahui telah menyiarkan secara ilegal berbagai konten, termasuk serial original yang seharusnya hanya bisa diakses melalui platform resmi.
Untuk menghindari pemblokiran dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), situs ini beberapa kali mengganti domain. Namun, hal tersebut tidak menyulitkan pihak kepolisian dalam melacak dan akhirnya menangkap pelaku.
2. Jumlah Pengunjung Anikor dan Potensi Kerugian
Menurut hasil investigasi Polda Jabar, situs Anikor memiliki lebih dari 300 ribu pengunjung, mayoritas berasal dari Indonesia. Dengan banyaknya pengguna yang mengakses konten secara ilegal, platform resmi seperti Vidio mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai lebih dari 12 miliar rupiah.
Direktur Siber Polda Jabar, Kombes Pol Resza Ramadianshah, S.I.K., menegaskan bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan untuk memberantas pembajakan. "Polda Jawa Barat berkomitmen menegakkan hak kekayaan intelektual dan melindungi industri kreatif. Kami mengajak masyarakat untuk menonton dari platform legal guna mendukung industri kreatif yang sehat dan berkelanjutan. Pembajakan adalah tindak pidana dengan konsekuensi hukum," ujarnya.
3. Reaksi Industri Hiburan terhadap Kasus Pembajakan
Kasus ini mendapat perhatian dari berbagai pihak di industri hiburan. Al Ghazali, salah satu aktor dalam Vidio Original Series, turut mengomentari kasus ini. Ia menyayangkan tindakan pembajakan yang merugikan banyak pihak.
"Kami, para artis dan kru, bekerja keras untuk menghadirkan karya berkualitas bagi masyarakat. Kami berharap penggemar lebih menghargai proses ini dengan menonton di platform resmi seperti Vidio, agar industri hiburan kita bisa terus berkembang," ujar Al Ghazali.
Senada dengan itu, Gina Golda Pangaila, SVP Legal and Anti Piracy Vidio dan Wakil Sekretaris Jenderal AVISI, menyampaikan apresiasi terhadap tindakan tegas kepolisian. Ia berharap kasus ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak lagi melakukan atau mendukung pembajakan konten digital.
"Semoga ini menjadi pengingat bahwa pembajakan konten berhak cipta adalah tindakan melanggar hukum dengan konsekuensi serius," tegasnya.
4. Upaya AVISI dan Pemerintah dalam Memerangi Pembajakan
Budi Setyawan, Wakil Ketua Umum AVISI, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem industri kreatif digital yang berkelanjutan. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah maraknya pembajakan.
"Kami sangat menghargai dukungan pemerintah dan kepolisian dalam memerangi masalah ini. Dengan adanya tindakan tegas seperti ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menonton melalui platform legal," ungkapnya.
Sementara itu, Gunawan Paggaru, Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), juga menegaskan pentingnya langkah tegas dalam menjaga industri perfilman Indonesia. Menurutnya, jika pembajakan terus dibiarkan, industri kreatif akan semakin sulit berkembang.
"Langkah tegas dari pihak kepolisian diharapkan bisa mencegah kasus serupa di masa mendatang. Kesadaran masyarakat dalam menghormati hak cipta sangat penting untuk keberlangsungan industri film dan serial nasional," kata Gunawan.
5. Pentingnya Menonton dari Platform Legal
Kasus ini kembali menegaskan bahwa pembajakan bukan sekadar pelanggaran kecil, tetapi kejahatan yang berdampak besar. Tidak hanya merugikan pemegang hak cipta, tetapi juga melemahkan industri kreatif yang terus berusaha menghasilkan karya berkualitas.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar lebih bijak dalam memilih platform untuk menonton konten favoritnya. Dengan mendukung layanan legal seperti Vidio, Netflix, Disney+ Hotstar, dan platform resmi lainnya, kita turut berkontribusi dalam perkembangan industri hiburan di Indonesia.
Penegakan hukum terhadap pembajakan diharapkan dapat semakin diperketat. Dengan begitu, ekosistem industri kreatif dapat tumbuh lebih sehat dan memberikan manfaat bagi seluruh pelaku industri serta penikmat konten secara luas.
Penangkapan admin Anikor oleh Polda Jabar menegaskan bahwa pembajakan konten digital adalah kejahatan serius dengan dampak ekonomi yang besar. Dengan potensi kerugian hingga miliaran rupiah, industri kreatif sangat dirugikan oleh keberadaan situs ilegal semacam ini.
Masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya mendukung platform legal agar industri hiburan di Indonesia terus berkembang dan para pekerja kreatif mendapatkan apresiasi yang layak. Dengan kerja sama antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan pembajakan konten digital dapat diberantas secara menyeluruh.