Aaliyah Massaid Tampil Menawan di Akad Nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise Meski Baru Melahirkan

Kuatbaca.com - Tiga hari pascamelahirkan putra pertamanya, Aaliyah Massaid mencuri perhatian publik dengan kehadirannya di acara akad nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Istri dari Thariq Halilintar ini tampil anggun mengenakan kebaya modern bernuansa ungu kecoklatan yang memancarkan keanggunan dan ketegaran seorang ibu baru. Meski hanya tidur dua jam malam sebelumnya, Aaliyah tetap hadir memberikan dukungan kepada sahabatnya dalam momen yang sangat berarti ini.

Penampilan Aaliyah seakan menjadi simbol dedikasi seorang sahabat sejati. Ia rela meninggalkan kenyamanan pascamelahirkan demi hadir langsung di hari bahagia Al dan Alyssa. Kehadiran Aaliyah menjadi perbincangan warganet karena keteguhan dan tampilannya yang tetap memesona di tengah kondisi fisik yang masih dalam masa pemulihan.

1. Ditemani Thariq Halilintar, Pasangan Muda Ini Jadi Sorotan

Aaliyah tidak datang sendiri ke acara yang berlangsung di The St. Regis Jakarta Selatan itu. Ia ditemani sang suami, Thariq Halilintar, yang tampil serasi mengenakan beskap coklat pastel. Keduanya terlihat kompak dan penuh aura kebahagiaan, menjadi salah satu pasangan muda yang mencuri perhatian tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menambah hangatnya suasana di tengah konsep intimate wedding yang sangat eksklusif.

Meski suasana akad nikah berlangsung tertutup, para tamu yang hadir termasuk kalangan selebritas dan pejabat tinggi negara. Aaliyah dan Thariq menunjukkan kedekatan mereka dengan Al dan Alyssa, mengingat sebelum pernikahan berlangsung, Aaliyah juga diketahui turut andil dalam merancang bridal shower untuk Alyssa bersama para sahabat dekat lainnya.

2. Momen Sakral yang Dibalut Nuansa Privat nan Elegan

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise mengusung konsep intimate wedding, dengan jumlah undangan yang sangat terbatas. Lokasi acara dihiasi oleh deretan bunga ucapan dari berbagai tokoh penting, termasuk pejabat negara seperti Menteri ATR dan Kapolri, hingga perusahaan swasta nasional. Nuansa privat benar-benar dijaga, menjadikan acara ini lebih hangat dan penuh kesan kekeluargaan.

Kehadiran para sahabat terdekat seperti Aaliyah dan Thariq menjadi simbol kekompakan dalam lingkaran pertemanan Al dan Alyssa. Mereka tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari lingkaran yang telah berbagi suka dan duka sejak lama. Momen seperti ini menjadi bukti bahwa pernikahan bukan sekadar penyatuan dua insan, tapi juga menyatukan jejaring hubungan di sekeliling mereka.

3. Maia Estianty Ungkap Alasan Intimate Wedding Sang Putra

Dalam penjelasannya melalui kanal YouTube pribadi, Maia Estianty—ibunda Al Ghazali—menyampaikan bahwa konsep pernikahan yang intim ini adalah permintaan langsung dari Al dan Alyssa. Maia sendiri mendukung penuh keinginan sang putra untuk menjaga privasi dan menggelar momen sakral secara sederhana namun berkesan. Ia juga menyebutkan bahwa acara ini merupakan bentuk hadiah dari dirinya dan keluarga pihak perempuan untuk pasangan pengantin baru tersebut.

Maia menyebutkan bahwa total undangan hanya berkisar 100 hingga 200 orang saja. Menurutnya, ini mencerminkan keinginan Al dan Alyssa untuk menjalani pernikahan yang tidak glamor, tapi sarat makna dan kehangatan. Dalam dunia hiburan yang serba terbuka, pilihan untuk menjaga privasi seperti ini patut diapresiasi.

4. Rangkaian Adat yang Menyertai Hari Bahagia

Sebelum akad nikah digelar, rangkaian prosesi adat seperti siraman telah dilangsungkan lebih dulu. Al Ghazali menjalani siraman di kediaman keluarga di kawasan Pondok Indah, sementara Alyssa menggelar prosesi serupa di Taman Kajoe, Cilandak. Kedua prosesi tersebut menampilkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Indonesia yang tetap dijaga meskipun pernikahan mereka dikemas dengan gaya modern.

Siraman ini menjadi simbol pembersihan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki kehidupan baru sebagai pasangan suami istri. Dengan melibatkan keluarga dan kerabat terdekat, prosesi adat ini menambah kesakralan pernikahan Al dan Alyssa, serta menunjukkan penghormatan mereka terhadap warisan budaya.