Waka DPRD Depok Injak Sopir, Golkar Minta Kader Tak Main Hakim Sendiri

25 September 2022 18:14 WIB
365a198c-5d34-41d8-a5b7-44c8e29ecec6_169.jpeg

Jakarta - Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri memberi sanksi push-up hingga injak sopir truk di Jalan Krukut, Depok, Jawa Barat. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meminta kader Golkar tidak main hakim sendiri.

"Bagi kami, Partai Golkar sikapnya jelas. Tidak boleh seseorang main hakim sendiri. Kader Partai Golkar harus menghormati hukum dan penegakannya harus dilakukan penegak hukum. Kader Golkar tidak boleh melakukan kekerasan atas nama apapun," kata Ace saat dihubungi, Sabtu (24/9/2022).

Tajudin merupakan anggota DPRD Depok dari Fraksi Partai Golkar. Menurut Ace, partai akan ambil langkah-langkah organisasi dan kemungkinan sanksi.


"Kami akan mengambil langkah-langkah organisasi terkait dengan perilaku Tajudin Tabri seperti itu. Tindakan main hakim sendiri dengan menyuruh push-up dan berguling-guling merupakan tindakan yang bukan kewenangannya," ucapnya.

DPP Golkar sudah memerintahkan DPD Golkar Kota Depok untuk menelusuri kasus tersebut. Sanksi akan diberikan usai penyelidikan internal selesai.

"Kami sudah meminta ke DPD Partai Golkar Kota Depok untuk menelusuri apa motif di balik tindakannya tersebut. Kami akan mengambil langkah organisasi setelah mendapatkan laporan yang utuh," ucapnya.

Tajudin kemudian memberikan penjelasan mengenai video viral itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Krukut, Depok, pada Jumat (23/9) pagi.

Tajudin mengatakan sanksi itu dijatuhkan untuk memberi efek jera. Sebab, menurutnya, truk sering lewat di jalan tersebut dan membuat warga resah.

"Itu kejadian udah 3 kali, dulu kan yang viral pertama berdasarkan laporan masyarakat dianggap dewan tidak bisa kerja, selalu kejadian yang mengkhawatirkan masyarakat, dilewati dump truck dibiarin aja, akhirnya saya marah-marah kan yang pertama tuh," kata Tajudin saat dihubungi, Jumat (23/9).

"Yang kedua gitu juga, sampai-sampai teman-teman yang di grup itu, beberapa grup 'pokoknya dewan tidak bermanfaatlah', kejadian gini terus, ada pembangunan tol tidak ada antisipasi yang merasa nyaman masyarakat," imbuhnya.

Tajudin menyebut tadi pagi dirinya menerima laporan dari warga bahwa truk masih melintas di Jalan Krukut. Atas dasar itulah Tajudin ke lokasi lalu menghukum sopir truk secara spontan.

"Ini tadi saya ada di Tangerang Selatan nih, kejadian lagi. Orangnya lain, cuma proyeknya itu-itu juga Tol Cijago, nah akhirnya di-WA lagi saya, ditelepon lagi sama masyarakat 'tidak ada efek jera', akhirnya saya emosi, manusiawi," tutur dia.

Tajudin Dipolisikan

Sopir truk yang mendapatkan sanksi push up dan diinjak oleh Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri buka suara. Sopir bernama Ahmad Misbah (24) ini resmi melaporkan Tajudin ke polisi.

"Iya betul sudah beres kami sudah melaporkan ke polisi," kata Misbah saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9/2022).

Misbah melaporkan Tajudin ke Polres Metro Depok. Laporan itu dilayangkan pada Jumat (23/9) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tajudin dilaporkan atas tindakan penganiyaan. Sejumlah bukti pun telah diserahkan Misbah kepada penyidik.

"Kita laporkan soal penganiayaan. Ada bukti visumnya juga," katanya.

Informasi

Fenomena Terkini






Trending