Samuel Hutabarat ke Jakarta Wakili Wisuda Brigadir J: Belum Terima Ijazah Sudah Dipanggil Tuhan

JAMBI - Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (Yosua), Samuel Hutabarat berangkat ke Jakarta pada Senin (22/8/2022).
Samuel Hutabarat bertolak ke Jakarta dalam rangka menghadiri wisuda almarhum Brigadir Yosua Hutabarat.
Samuel mengatakan, Yosua selama ini kuliah di Universitas Terbuka (UT) dengan Jurusan Ilmu Hukum.
"Dia mulai kuliah di UT dari tahun 2015, seharusnya memang 2019 sudah harus selesai. Tapi berhubung karena dimasa tugasnya dia sering BKO, ke Papua ntah kemana jadi itulah yang membuat terhalang cepat mengambil sarjana.
Samuel mengaku wisuda alm anaknya dikabarkan oleh UT Jambi. Dirinya berangkat ke Jakarta didampingi 2 orang utusan UT Jambi dan kuasa hukum Ramos Hutabarat.
Samuel mengaku terharu atas perjuangan anaknya. Ia menyebut anaknya mencapai cita-citanya namun harus menerima kehendak Tuhan memanggil anaknya duluan.
"Maknanya bagi kami orangtua sangat terharu, inilah perjuangan anak kami dan kami orangtua melihat anak tercapai cita-cita anak tapi kehendak Tuhan lain, sebelum dia menerima ijazahnya dia sudah lebih dulu dipanggil Tuhan. Ini momen yang sangat mengharukan," kata Samuel dengan lesu.
Ia pun enggan menanggapi hukum di Indonesia, samuel berharap hukum berjalan seadil-adilnya.
"Kalau untuk dunia hukum saya kurang paham, kiranya hukum itu berjalanlah seadil-adilnya," tutur Samuel.
Universitas Terbuka Undang Orangtua Brigadir J
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J secara kualifikasi memenuhi syarat diwisuda UT Convention Center (UTCC) pada 23 Agustus 2022.
Syarat yang harus dipenuhi wisudawan agar bisa diwisuda di UT pusat adalah memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,7.
Almarhum Brigadir J diketahui meraih IPK 3,28 sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Universitas Terbuka (UT).
Melalui rilis resmi, Jumat (19/8/2022), Rektor UT Prof Ojat Darojat atas nama sivitas akademika UT turut menyampaikan rasa dukacita atas berpulangnya salah satu mahasiswa UT dengan IPK sangat memuaskan mencapai IPK 3,28, yakni Nofriansyah Yosua atau Brigadir Joshua.
"Tahun ini almarhum selesai dan seharusnya ikut wisuda di UT Pusat tanggal 23 Agustus 2022," ungkap Rektor UT melalui rilis resmi.
"Dalam kaitannya dengan penyampaian ijazah bagi calon wisudawan dari Prodi Ilmu Hukum yang sedang terkena musibah yang bernama Nofriansyah Yosua, UT berencana memberikan hak sebagaimana layaknya diberikan pada mahasiswa lainnya," tambah Prof. Ojat Darojat.
Sebagai apresiasi, UT memfasilitasi dan mengakomodasi kehadiran kedua orangtua almarhum untuk hadir di UT Convention Center (UTCC) dalam acara wisuda tanggal 23 Agustus 2022, sekaligus menerima ijazah yang akan diserahkan oleh Rektor UT.
Undangan serta koordinasi kehadiran telah dilakukan dengan pihak keluarga dan menunggu kehadiran keluarga almarhum.
"Bentuk apresiasi yang diberikan kepada keluarga almarhum adalah salah satu bentuk kepedulian UT kepada mahasiswanya," ujar Prof. Ojat Darojat.
Meskipun UT bukan perguruan tinggi tatap muka yang dapat bertemu langsung dengan mahasiswanya setiap saat, Rektor menyampaikan, pihaknya selalu mengedepankan mutu dan layanannya yang terbaik untuk mahasiswa.
Brigadir J terdaftar sebagai mahasiswa Unit Program Belajar Jarak Jauh atau UPBJJ UT Jambi sejak tahun 2015.
Sebagai informasi, UT merupakan perguruan tinggi negeri dengan sistem pembelajaran yang berbeda dari universitas lain dalam hal penyelenggaraan pembelajaran mulai dari penyampaian materi ajar sampai dengan penyampaian ijazah bagi lulusan.
Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat telah mengetahui UT sejak lama, di mana keluarganya, yaitu ibunda almarhum adalah alumnus UT dan adiknya mahasiswa UT.
Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propram.
Polisi mengumumkan tersangka baru pada kasus tersebut yakni istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.