Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Supermentor ke-27 di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat. Acara yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) ini merupakan event perpisahan Anies menjelang selesainya periode kepemimpinan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pantauan di lokasi, Anies tampak didampingi oleh istrinya, Fery Farhati. Anies yang memakai jas beserta kaus hitam langsung menaiki panggung setiba di lokasi.
Kedatangan Anies langsung disambut oleh riuh tepuk tangan penonton. Beberapa di antara mereka bahkan meneriakkan Anies Presiden 2024.
"Pak Anies Presiden!" teriak beberapa penonton.
Tampak pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya hadir dalam acara hari ini. Selain itu, ada perwakilan tiap duta besar negara tetangga turut hadir.
Acara Supermentor-27 kali ini Bertajuk A Farwell Event for Gubernur Anies Baswedan. Acara itu dipandu oleh Pendiri FPCI, Dino Patti Djalal.
Dalam pemaparannya, Dino Patti Djalal memuji kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan selama 5 tahun memimpin Kota Jakarta. Menurutnya, hal ini bisa dilihat dari kemajuan Kota Jakarta yang semakin pesat.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI itu awalnya menjelaskan, seorang pemimpin dikatakan baik apabila kinerjanya makin meningkat menjelang akhir masa jabatannya. Menurutnya, Anies memenuhi kriteria tersebut.
"Sebagai warga Jakarta saya melihat sendiri Jakarta berubah dengan pesat. Jadi ukuran seorang pemimpin sangat simpel, apakah kota atau kabupaten, provinsi, negara di mana ia jadi pemimpin di akhir masa jabatannya lebih baik daripada ketika ia memulai masa jabatannya. Yang merasa Pak Anies bahwa Jakarta lebih baik di akhir masa jabatannya silakan tepuk tangan?" kata Dino Patti di lokasi, Minggu (2/10).
Pertanyaan Dino lantas disambut riuh tepuk tangan audience yang hadir pada hari ini. Setelah itu, Dino menyinggung soal pemimpin Indonesia di masa depan. Sontak, audience kompak menjawab Anies Baswedan.
"Saya tidak tahu siapa yang akan memimpin Indonesia nanti ke depan," ujarnya.
"Pak Anies!" balas audiens.
Dino memandang saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin progresif dan reformis yang bersatu padu memajukan bangsa. Jangan sampai para pemimpin itu saling berbaku hantam.