Polri soal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan: Kita Evaluasi

Jakarta - Mabes Polri merespons penggunaan gas air mata di tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10). Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan akan melakukan evaluasi dan menanti hasil dari tim investigasi.
Dedi mengabarkan pihaknya tengah melakukan mengevaluasi secara menyeluruh terkait penggunaan gas air mata di insiden itu. Ia pun berjanji segera menyampaikan hasilnya ke publik.
"Itu harus dievaluasi secara menyeluruh dan komprehensif dan nanti hasil daripada evaluasi menyeluruh sesuai dari perintah Bapak Presiden nanti disampaikan," ujar Dedi.
Diketahui, FIFA telah melarang penggunaan gas air mata yang tertuang dalam Stadium Safety and Security Regulations. Dalam aturan ini senjata api atau gas untuk mengontrol kerumunan dilarang dibawa serta digunakan.