Mengintip Proyek Stasiun LRT Cawang, Sudah Mau Kelar?
Jakarta - Pembangunan LRT Jabodebek secara fisik dikabarkan sudah hampir rampung. Beberapa stasiun juga secara fisik sudah terlihat kokoh berdiri.
Berdasarkan pantauan detikcom, di area Stasiun LRT Cawang misalnya. Meski pembangunan sudah terlihat hampir selesai meski masih ada beberapa pekerja yang masih sibuk melakukan beberapa pekerjaan. Di area bawah misalnya, masih ada pekerja yang melakukan pengerjaan pembuatan halte untuk TransJakarta. Seperti diketahui, Stasiun LRT Cawang nantinya akan terintegrasi dengan Halte BNN TransJakarta.
Agus (31), salah satu pekerja di sana mengungkapkan bahwa pembangunan Stasiun LRT Cawang sendiri sejatinya sudah selesai, hanya tinggal melakukan proses finishing.
"Udah selesai stasiun mah, tinggal finishing nya aja. Udah 90% sisanya ya tinggal buat pembangunan JPO (jembatan penyeberangan orang), karena JPO belum jadi," kata Agus kepada detikcom di area Stasiun LRT Cawang, Rabu (22/6/2022).
Agus mengatakan, Stasiun LRT Cawang nantinya akan terdiri dari 3 lantai, di mana lantai pertama akan menjadi loket, kedua platform, dan lantai ketiga mezzanine. Ia menambahkan bahwa Stasiun LRT Cawang akan memiliki 4 peron.
Senada, salah satu Soft Contractor di sana juga mengatakan bahwa Stasiun LRT Cawang sekarang tinggal melakukan beberapa pekerjaan kecil seperti pengecatan, perbaikan keretakan, dan lainnya.
"Sudah selesai, sekarang kita tinggal defect dan repair aja. Misalnya kaya bersihin lantai yang kotor atau retak, dinding-dinding yang belum ketutup, pengecatan begitu," ungkapnya.
Memang, akses untuk menuju Stasiun LRT Cawang sendiri masih belum rampung karena belum tersedianya JPO. Hanya baru ada pondasi-pondasi JPO saja. Stasiun LRT Cawang sendiri berada di antara Jl MT Haryono dan Jl Raya BNN, di mana kedua jalan tersebut sangat banyak dilalui kendaraan. Tak heran, jika jam berangkat kerja dan pulang kerja, di sekitar jalan tersebut kerap terjadi kemacetan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan LRT Jabodebek akan soft launching pada 17 Agustus 2022.
"Di 17 Agustus kita harapkan menjadi soft launching akan kita lakukan. Jadi semua berjalan dengan bagus," terang Luhut usai meninjau progres depo LRT Jabodebek di Bekasi, Jumat (1/3/2022) lalu.
Pada Agustus mendatang pihak KAI akan melakukan demo teknologi Grade of Automation level 3 atau GoA3 pada kereta LRT yang akan digunakan. Sementara itu, Didiek mengatakan uji coba untuk masyarakat secara umum baru akan dilakukan pada Oktober. Kemudian, operasional LRT Jabodebek secara penuh dilakukan paling cepat Desember 2022.